Delapan belas ⚠️

8.2K 254 2
                                    


"Ehh hilang istri aku!?" Taeyong berbalik memutar mutar tubuhnya mencari keberadaannya anna

Pusat perbelanjaan sangat ramai membuat taeyong kelimpungan mencari sang istri keduanya kini tengah berada di mall sekedar jalan jalan berdua diwaktu weekend

"Iihh..kemana istri aku!?? Ibu istrinya taeyong hilang" taeyong berlari mencari keberadaannya anna "anna!! Lee anna!" Teriak taeyong

Ternyata istrinya itu tengah duduk disalah satu kursi didekat stan ice cream, taeyong duduk disebelahnya mengelus dadanya "lagian sih, cepet banget jalannya gak nyadarkan istrinya hilang?" Taeyong hanya membuang nafas lelah ia menaruh kepalanya dibahu anna sesekali mencomot ice cream yang istrinya sodorkan

Anna mengelus tangan taeyong yang Sedari tadi terus menggenggam tangannya bahkan ketika mereka makan "lepas dulu ya?" Taeyong menggelengkan kepalanya pelan "gak hilang ko kan lagi makan"

Taeyong mengangguk "oke" lelaki itu melepaskan genggaman tangannya lalu menatap anna yang makan dengan lahap seperti biasa, taeyong mengedarkan pandangannya beberapa orang menatap anna terlebih laki laki. "Sayang cepat makannya" anna hanya mengangguk tanpa bertanya "dasar mata keranjang istriku ditatap!"

"Hah?" Sepertinya anna mendengar gerutuan dari taeyong tapi tidak terlalu jelas

Taeyong menggeleng

...

Setelah menjemput jun sesuai janji taeyong mereka kini berjalan memasuki gang gedung kos kosan anna dulu tinggal

"Bunda dulu tinggal disini?" Anna mengangguk mengiyakan pertannyaan anaknya itu "sangat sempit apa bunda betah?" Anna mengangguk lagi "bundanya jun hebat" anna tersenyum lebar mengelus tangan jun yang mengenggam tangannya

"Terima kasih sayang"

Gedung bertingkat 5 itu sudah ada dihadapan mereka bertiga kawasan itu cukup sepi mungkin karena siang ini sangat panas jadi orang orang sedikit malas untuk keluar dari rumah mereka

Bibi xu sedikit terkejut ketika melihat anna datang dengan perut yang sudah kelihatan bahwa ia sedang hamil bulan ke 2 "bibi!" Mereka saling memeluk satu sama lain dengan sangat erat

"Aahh anak ku..apa kamu sehat?" Anna tersenyum mengangguk lalu menanyakannya balik "sehat sayang, wah ini anak mu?" Anna mengangguk lagi "tampan sekali..ayo duduk tuan lee..anna"

Ruang tamu penuh canda anna sampai lupa minghao tidak ada disana sedari tadi "bi dimana minghao?" Bibi xu menatap anna sendu

Anna yakin pasti lelaki itu masih terpukul saat ini, anna tau bahwa minghao mencintainya sedari SMP tapi apa sekarang bisa bersama tidak bukan bahkan hati anna sudah terpaut pada hati taeyong suaminya.

"Berada dirumah temannya" anna hanya mengangguk mengiyakan mungkin nyatanya minghao ada namun menghindar

Sebelum pulang anna berbincang sedikit kepada bibi xu tentang keadaan minghao tidak mungkin juga anna membicarakan tentang minghao saat taeyong berada didekatnya "dia sedikit demam nak..mungkin karena terlalu memikirkan kamu..tapi tenang dia sudah ikhlas ko dia juga bahagia melihat kamu bahagia" anna tersenyum lega

Pelukan hangat yang akan selalu dirindukan oleh anna ini terlepas dengan pelan "sampaikan pada minghao jika dia lulus masuk universitas ku dulu aku akan meneraktirnya ice cream choco mint kesukaannya" ucap anna tersenyum lebar begitu juga bibi xu "terima kasih bibi"

"Sama sama, jaga suami dan anak mu ya berbahagia lah..jaga juga calon anak mu ini kamu sangat boleh datang kesini lagi atau menelfon jika ada apa apa...bibi dan minghao tetap keluarga mu" anna menangis haru bibi yang sudah ia anggap seperti ibu ini sudah sangat berjasa didalam hidup nya

D A D D Y | lee taeyong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang