Anna dan taeyong keluar dari kamar dan melihat natta dan jihoon yang sedang menaiki mobil listrik mainan dengan natta yang mengemudi "pip pip! Daddy, permisi kakak mau lewat, tut tut tut"Taeyong tertawa karena suara natta "salah kakak! itu suara kereta, bukan mobil" ujar taeyong membenarkan
"Masa iya?" Natta menengok kebelakang menatap jihoon lalu menatap taeyong lagi, "Iyain aja deh" ujar natta berlalu terus menginjak pedal gas mobil listriknya dan membawa jihoon yang tertawa dibelakangnya.
Anna menepuk punggung taeyong "daddy banget kan?" Kata anna mengangkat alisnya menggoda taeyong
"Hah?"
"Humornya, hahahah" anna tertawa merangkul pinggang taeyong dan bersamaan duduk disofa ruang tengah, anna menyandarkan tubuhnya disofa sementara taeyong mengambil ponselnya "sayang, aku pengen deh beli mobil itu" kata anna menunjuk iklan mobil baru keluaran tahun ini, taeyong mengangkat pandangannya lalu tersenyum.
Taeyong menempelkan ponselnya ditelinga "jeno, anna mau mobil lagi iklan di tv"
"Yang mana pak?"
"Coba nonton dulu"
"Oohh, oke, satu atau dua?"
Taeyong menatap anna sambil mengangkat alisnya "mau satu atau dua?" Tanya taeyong pada anna, wanita itu mengangkat jari telunjuknya saja dan taeyong sudah mengerti "satu katanya jen"
"Bentar pak! Ibu mau beli mobil, emang bisa nyetir nya?"
"Ya gak lah!" Kata taeyong tertawa
"Ada ada aja, ya sudah jeno tutup pak"
Sambungan telfon mati, anna memeluk tubuh taeyong dengan erat, disana natta dan jihoon juga mondar mandir dengan mobil mobilannya, "Ibund, Abang dimana?" Tanya natta menuruni mobilnya
"Dikamar" kata anna tersenyum "sini dulu jihoon" panggil anna, anak terakhirnya itu mengangguk dan mendekat kepada anna, "sini dong Ibund Gemes banget sama pipinya!" Anna mencium pipi jihoon yang gembil membuat anak ketiganya itu tertawa karena rasa geli, lalu natta juga menyodorkan pipinya.
Setelah itu keduanya mengajak jun untuk main ditaman belakang, mereka bermain sementara anna dan taeyong duduk ditempat santai dipinggir kolam renang, taeyong berbaring dipaha anna, sementara anna sedang mengawasi anak anak.
Hingga "daddy!" Teriak anna "daddy! Anak mu jatuh!" Taeyong langsung terduduk karena kaget dan melihat natta yang terjatuh diatas rumput yang berbatu, jun sudah panik mencoba membantu natta berdiri.
"Gak ko gak sakit" kata natta tidak menangis, jun tertawa sambil menggiring natta menuju tempat dimana bunda dan daddynya duduk "gak ko, gak sakit" kata natta lagi, taeyong terlihat khawatir dengan kaki anak perempuan satu satunya itu.
Natta didudukkan dibangku santai, dan matanya langsung melihat kearah kakinya yang tertindih tubuh tadi "daddy..darah! Huuaaa" natta menangis setelah melihat darahnya yang segar mengalir dikakinya.
"Kerumah sakit ya?" Kata taeyong lebay
"Ngapain?" Tanya anna bingung, anna tidak ingat bahwa taeyong memang se-lebay itu ketika anaknya kenapa kenapa.
Jun menggendong jihoon sambil tertawa "hahaha daddy lebay banget" cerca jun tertawa terbahak bahak.
"Berdarah gini bund!" Taeyong sangat panik saat ini membuat natta makin menangis melihat wajah daddynya, anna menyuruh seorang maid mengambilkan kotak pertolongan pertama, dan mengobati luka natta yang tidak besar hanya sedikit tergores tapi tepat di pembuluh darah anak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
D A D D Y | lee taeyong✔️
FanfictionLee taeyong; seorang pendiri dari perusahaan sukses bernama 'flight lee' dimana perusahaan itu bergerak dibidang penerbangan dan pembuatan pesawat dan ia juga dijuluki sebagai hot daddy juga sebagai orangtua tunggal yang harus menggantikan peran ibu...