Satu

14.8K 665 21
                                    

⚪️⚪️⚪️

Melipat asal lengan kemejanya hingga kesiku menurunkan tubuhnya sejajar dengan kasur yang sangat lebar bernuansa tayo, karakter kartun favorit snag buah hati. mengusap lembut luka yang terbentuk bebas di lutut dengan jari telunjuknya

"Sakit bukan?" Matanya mulai berair melihat bagaimana jun, ya lee jun anak tunggal seorang lee taeyong itu menahan sakitnya hingga tertidur "bagaimana bisa kamu terjatuh nak!" Tuturnya mengusap pelipis jun menyingkirkan anak rambutnya

Ibunda dari taeyong duduk ditepi kasur mengusap bahu anaknya "he just fell tae! you are too protective of your child"

"Bu!!! Aku protective padanya karena aku orang tuanya, aku membesarkannya selama tiga tahun ini sendiri! Aku juga pekerja aku tidak bisa selalu disampingnya mau tidak mau aku harus protective padanya! Mengertilah bu!? me, love her and jun is my life bu!" Taeyong menurunkan nada bicaranya Namun penuh penekanan dan amarah disetiap katanya

Nyonya lee menggeser tubuhnya dari sisi kasur "nak tapi jun kehilangan masa kecilnya bersama teman temannya diluar sana! Seharusnya ia kini sudah bersekolah ditaman kanak kanak bermain bersama teman teman, bersosialisasi dengan yang lain!" Jelas nyonya lee begitu lembut

"Bu, bukan kah kita sering membicarakan ini? Sudah bu aku akan tetap protective pada anakku! Dia anakku bu" taeyong berdiri menenteng jasnya mencium kening anaknya lalu pergi keluar dari kamar jun

Nyonya lee hanya membuang nafas kasar "sampai kapan nak!? Sampai kapan kamu akan terus bertahan pada kesedihanmu. Ini sudah tiga tahun taeyong!" Nyonya lee menatap nanar cucu satu satunya itu yang tertidur lelap

Ibunda taeyong ikut pergi dari ruangan itu

⚪️⚪️⚪️

Kamarnya begitu gelap hanya ada sinar rembulan yang menyinarinya dan seorang laki laki berumur 29 tahun yang duduk memandang alam bebas dari kediamannya berlantai empat diatas bukit kota seoul menatap jauh jauh hiruk piruk kota hingga menara namsan pun ada di penglihatannya saat ini

"tiga tahun sudah...kamu tidak merindukanku?"

"Aku? Aku merindukanmu..sangat sangat"

"Ku mohon bahagia lah dimana pun kamu berada" menatap satu bintang yang begitu bersinar dimalam ini

Taeyong melangkahkan kakinya menuju kasur membuang sembarangan ponselnya lalu menghempaskan kuat tubuhnya disana perlahan memejamkan matanya dengan air mata yang jatuh diujung mata indahnya

⚪️⚪️⚪️

Mengalihkan pandangannya dari tablet pintar miliknya melihat siapa yang datang ke hadapannya "daddy"

"Pelan pelan sayang!" Jun dibantu oleh daddy nya duduk disofa yang sama dengan yang diduduki taeyong "masih sakit?" Ia mengelus lembut lutut anaknya

Jun menggeleng pelan "jun harus kuat daddy" ucapnya tersenyum taeyong mengelus rambut jun lembut lalu berdiri pamit kekantor "bye bye dad! Hati hati" jun melambaikan tangannya

"Ingat jun jaga jarak dengan guru baru mu..daddy pergi"

"Bu..aku pergi"

"Sarapan mu—"

Taeyong sudah lebih dulu melajukan mobilnya

"Anak itu aiisshh selalu begitu.." Gerutu sang ibu Kesal pasalnya taeyong selalu melewatkan sarapannya demi pekerjaan

Ibunda dari taeyong itu sarapan pagi bersama cucu tersayang nya lalu datanglah seorang wanita berpakaian sederhana

Ibunda dari taeyong itu sarapan pagi bersama cucu tersayang nya lalu datanglah seorang wanita berpakaian sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
D A D D Y | lee taeyong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang