Dua puluh lima

2.4K 200 7
                                    

Sudah jarang sekali rasanya anna dan taeyong tidak menikmati angin suasana malam kota seoul hanya berdua Saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah jarang sekali rasanya anna dan taeyong tidak menikmati angin suasana malam kota seoul hanya berdua Saja

Semenjak menikah anna lebih menghabiskan waktu sehariannya mengurus rumah mengurus jun dan taeyong rasanya senang ketika bisa menikmati suasana seperti ini "jadi ingat dulu waktu kita pacaran" anna mengangguk meneguk soda yang ada ditangannya

"Tapi kan kita pacaran setelah menikah juga..kaya sekarang!" Ucap taeyong lagi anna jadi tertawa menatap wajah taeyong

Taeyong memajukan wajahnya mencium bibir anna sekilas lalu menatapnya dalam jarak yang dekat keduanya tersenyum manis "semoga bunda cepat hamil lagi yah dad" taeyong mengangguk sambil tersenyum senang

"Sering sering mainnya.." taeyong tersenyum jahil anna mencubit pinggang taeyong

Anna tertawa melihat wajah kesakitannya taeyong "hahahahaa" anna tertawa hingga kepalanya di geplak pelan oleh taeyong

Kini keduanya sedang berjalan beriringan, berdua, dan gandengan mungkin orang orang yang melihat anna dan taeyong akan mengira mereka berdua adalah dua insan yang sedang berkencan dimalam hari yang tidak terlalu dingin ini.

Taeyong mengayun ngayunkan tangan mereka bersamaan dengan itu anna terus tersenyum bahagia sesekali tangannya diangkat dicium lembut oleh taeyong, hari ini spesial hari anna semua kemauan anna taeyong turuti weekend kali ini menjadi hari terindah untuk anna.

Anna tertawa kala menyenggol bokong taeyong dengan bakongnya ia sengaja iseng saja, taeyong juga ikut tertawa walau sesekali ia tersenyum jahil sambil menunjuk nunjuk anna.

Mereka berlari lari kecil menyusuri jembatan yang di bawahnya ada sungai han yang indah, tubuh anna dipeluk dari belakang pertanda taeyong mendapatkan anna. Perlahan tubuh anna diangkat ke pagar pembatas sungai "dad!! Gak gak takut!" Ucap anna memelas

Tapi taeyong langsung memeluk tubuh anna erat mendekap tubuh itu dengan sangat amat erat, "yuk turun" tubuh anna diturunkan kemudian taeyong memeluknya lagi menyimpan tubuh anna dibalik mantel tebal taeyong. Anna kembali tertawa "bunda mau makan dimana?" Tanya taeyong dengan posisi masih memeluk anna mereka memandangi sungai dari jembatan ini.

Jemari anna menunjuk salah satu kedai pinggir jalan yang menyajikan daging dan gril nya "disana?" Tanya taeyong memastikan, tangan taeyong perlahan menelusup menggenggam tangan anna yang dingin keduanya berjalan beriringan menuju kedai tersebut.

"Bi..kami ingin pesan" ucap taeyong mengangkat tangannya

Ibu kedai tersebut mendatangi meja anna dan taeyong betapa terkejutnya ia saat tau yang makan ditempat mereka adalah pak lee si pemilik perusahaan pesawat terbesar diasia "p-pak p-pak lee?" Suara ibu tersebut mengecil sepertinya benar benar kaget

"Iya bi..boleh kami pesan paket spesialnya?" Bibi pemilik kedai pun mengangguk dengan cepat

"Tunggu sebentar ya pak" taeyong mengangguk anna tersenyum menatap taeyong yang kini sangat ramah kepada orang dulu ya kalian tahu lah taeyong orang yang dingin dan sombong.

D A D D Y | lee taeyong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang