D A D D Y | lee taeyong✔️

Dua puluh dua

Yuk vote dan komen dulu yuk
Dengerin aja dulu lagunya🎶

Jangan mewek🙂

Happy reading✌🏻

Anna terbaring lemah kepalanya terasa sangat sakit entah kenapa semalam rasanya lengannya ditusuk sesuatu yang tajam namun kecil seperti ada yang benda itu keluarkan didalam tubuh anna

Dan kini berakibat tubuh anna sulit digerakkan ia hanya diam dikamar diatas kasur mewah ini dan pagi ini minghao tidak ada menemuinya sama sekali malahan sepertinya kamar itu kembali dikunci

"Taeyong.."

"Taeyong.."

"Taeyong.."

Racau anna lemah tubuhnya berkeringat dingin matanya sulit terbuka rasanya perutnya sangat sakit, hingga mata anna terbuka pelan ia langsung mengecek perutnya "darah..darah.."

Anna tidak bisa lagi berteriak tenggorokannya sangat terganggu sekarang "minghao..minghao"

Dor~dor~dor

Banyak suara tembakan banyak juga suara ricuh diluar sana sedikitnya banyak yang kesakitan disana, terdengar dari suara mereka yang saling berteriak dan menyerang.

Anna terkejut bukan main ia langsung menutup matanya juga telinganya tidak perduli tentang perutnya "taeyong..taeyong..taeyong tolong"

Brak~~

Tubuh anna terasa diangkat pelan "sayang bertahan ku mohon " suara yang benar benar anna rindu itu kini memenuhi ruang telinganya rasanya suara itu sudah samar anna sudah lelah menahan sakitnya

"Jangan tidur sayang..buka matamu" anna tersenyum kemudian taeyong tengah menggendongnya penyelamatnya datang semoga saja anak kami baik baik saja

...

Taeyong dengan tergesah gesah mengikuti dokter yang menangani anna kedalam ruangan dokter itu "duduk pak" taeyong segera duduk ada rasa gelisah dihati ya

"Gimana dok?"

"Begini pak..ada sekitar 400 ml atau sekitar dua tetes cairan racun digoxin yang mana ini membuat jantung nona anna melambat dan sempat berhenti akibat racun ini tapi tenang saja kami sudah menyuntikkan penawarnya..dan maafkan kami pak..anak anda tidak bisa kami selamatkan" ujar dokter melemah diakhir kalimat membuat taeyong ikut melemah "istri bapak mengalami keguguran akibat racun tersebut"

Taeyong menatap datar meja dokter tersebut dengan mata yang sudah berkaca kaca "maafkan kami..kami sudah berbuat sebisa kami tapi penawar itu bukan segalanya mungkin nona anna akan mengalami masa kritis setidaknya dua hari kedepan paling sebentar..hanya satu yang kami ingin anda lakukan pak..tetap berikan nona anna semangat bisikkan kata kata indah ditelinganya karena hanya daya tahan tubuhnya yang dapat melawan masa kritis ini" dokter tersebut juga menatap taeyong dengan sendu

"Sayang..ayo bangun aku menunggumu" taeyong mencium lembut kening anna tubuhnya kembali melemas kala melihat banyaknya kabel yang terpasang ditubuh sang istri