Sembilan belas

4.1K 230 20
                                    

"Daddy" anna mendekat duduk disebelah taeyong yang duduk santai meminum kopinya dipagi hari sebelum lelaki itu pergi kekantor

Taeyong melirik sekilas "iya bunda sayang" anna dengan tiba tiba memeluk taeyong sambil menyandarkan kepalanya didada taeyong

"Kenapa nih anna?" Tanya ibu lee yang baru saja keluar dari kamarnya

Anna hanya menyembunyikan wajahnya diketek taeyong sambil menahan malunya "biasalah bu..lagi manja" ibu lee hanya mengangguk sambil tersenyum gemas melihat anna malu dan melanjutkan jalannya kearah dapur

"Pengen apa?" Tanya taeyong pelan ia kembali menyesap kopinya sambil mengelus lembut bahu anna "biasanya kalau manja manja gini ada maunya? Tell me baby?" Taeyong mengambil wajah anna untuk ia cium bibirnya

Anna mendorong taeyong "ihh rasa kopi! Kamu" taeyong tertawa setelah mendapatkan pukulan manja didadanya "aku mau kejeju dad?" Taeyong melotot

"Hah!?"

"Kejeju yah?" Pupil mata anna membesar membuat taeyong mengerutkan alisnya bingung "daddy yah?" Taeyong berfikir keras karena besok ada peluncuran pesawat baru

Anna memajukan bibirnya terlihat kecewa dengan pandangan bingung taeyong "bunda ku, begini yah..emm gini besok itu daddy punya jadwal peluncuran pesawat baru jadi gak bisa kalau besok terus sebulan kedepan daddy ada project baru lagi" taeyong menjelaskan selembut mungkin agar istrinya itu tidak tersinggung

....

Seminggu kemudian anna masih merasa kecewa karena tidak bisa kekota Jeju untuk liburan karena taeyong sedang sibuk sibuk nya

"Nyonya pelan pelan ya" salah satu bodyguard taeyong mengiringinya masuk kedalam kantor taeyong

Diam diam anna datang kekantor taeyong siapa tau mendapatkan sesuatu yang luar biasa "ada taeyong nya?" Tanya anna pada jeno yang menunggu didepan pintu kantor

Jeno terlihat panik namun segera memberitahukan kebenaran pada anna "begini nyonya maaf sebelumnya, didalam ada nona nancy teman lamanya pak taeyong sepertinya ingin menggoda pak taeyong beberapa hari belakangan selalu datang" anna mengangguk nganggukkan kepalanya mendengar laporan dari jeno

"Daddy!!" Anna masuk kedalam ruangan taeyong dengan tiba tiba tentu saja membuat Nancy kelimpungan takut "ada bu Nancy? Sedang menggoda suami saya ya? Gak malu bu?"

Taeyong berdiri dengan panik mengetahui anna datang kekantornya "sayang sayang tenang sayang tenang.." taeyong mengelus pelan lengan anna yang terlihat emosi

Ingatkan taeyong jika ada anaknya didalam perut anna takutnya kenapa kenapa "gak bisa dibiarin nih kalau lintah gatal gini goda goda! Emang ibu gak malu goda goda suami orang!? Aduhhh aku cape yah liat orang kaya ibu gini!! Kamu juga dad! Kalau digoda tuh dijauhin jangan kaya anjing dibaikin dikit tunduk!" Omel anna taeyong sampai tercengang mendengar omongan istrinya itu "udah sana keluar enek saya liat muka ibu! Lainkali jangan kesini bu, kasian suami saya otaknya gak kuat!" Anna menatap tajam taeyong lalu mendorong tubuh Nancy agar keluar dari ruangan suaminya

Setelah Nancy keluar taeyong menggiring anna untuk duduk disofa ruangannya "kalau gitu dilawan dad! Jangan diam doang kaya batu! Kesel deh aku aduhhhhh.." anna memegang perutnya yang kram

Taeyong cepat cepat mengelus permukaan perut anna yang berbalut baju dress selutut "tenang dek tenang maafin daddy ya bunda jadi emosi" anna tersenyum pelan

"Peluk dong" taeyong tertawa lalu memeluk anna dengan erat dan entah bagaimana bisa anna menjadi duduk diatas pangkuan taeyong "kalau digoda jangan diam lagi ya?" Anna menautkan alisnya membesarkan pupil matanya

D A D D Y | lee taeyong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang