65. BARA ASMARA

13 0 0
                                    


Gemercik hujan singgah bawakan alunan
Bertengger pada rindu yang bermekaran
Gandrung mencekal asmara
Tetap setia meski tanpa sua

Saat malam bercumbu dengan reda
Seketika tinta menjamah aksara
Bagai pujangga yang dimabuk asmara
Menghiasi rindu yang bertabur bunga

Jumpa bagai suatu keasingan
Kendati setia datang tak pernah bosan
Hadir tuk saling menguatkan
Tak pernah sirna meski ada kekecewaan

Entahlah rindu ini begitu istimewa
Sang dewi berpangku diatas singgasana
Sosoknya amat terkenal di negri cinta
Pekertinya yang membuatku menetap tanpa jeda













Aksara Dalam NadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang