Nek..
Waktu kecil dulu aku selalu memintamu membelikanku telor puyuh sepulang dagang...
Dan aku pun melompat lompat kegirangan ketika nenek memenuhi permintaanku..Nek..
Dulu nenek yang mengantarku
Untuk mengobati sakit gigiku
Engkau banyak sekali membantuku nekNek, sekarang nenek dimana?
Sekarang nenek sedang apa?
Apa yang sedang nenek lakukan?Hati ini seakan tak percaya
Mendengar kau sudah tiada nek..
Di depan jasadmu
Ku lantunkan ayat ayat suci meski harus melawan isak tangis
Karna air mata tak terbendung lagiKian menggetar hatiku kala kalimat tahlil
Mengantarmu pada peristirahatan terakhir...
Semakin pilu semakin sendu..
Meratapi jasadmu terbungkus kain putih terbujur kaku ditanah..Nek..
Kini cucumu sudah besar
Namun masih saja cengeng
Kala teringat nenek lagi..Sukabumi, 25 september 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Dalam Nada
PoetryDengan puisi, hati ini lebih leluasa menuangkan rasa, menaburkan tinta membentuk aksara, hingga menjelma menjadi kata kata. Yahh.. Barangkali kali ada yang satu rasa dengan salah satu puisiku ini, semisal tentang rindu dan lainnya. Selamat membaca�...