Menyusuri jalan terbawa langkah kaki
Tak tentu arah kemana harus ku pijaki
Dibawah emasnya sang mentari
Diatas bebatuan tak ku sadariPelangi menjemput indah penuh warna
Angin berlari kencang seakan membawa makna
Ku buka mata menatap luasnya dunia
Menapaki perjalanan sunyi yang entah kemanaKu dekap lutut hingga berderai air mata
Berharap sunyi kan kunjung sirna
Ku panjatkan do'a yang kian menemani
Agar terbebas dari tikaman jalan sunyiSemoga ada jalan
Dengan apa yang ku harapkan
Semoga semuanya terkabulkan
Bersama do'a do'a yang telah terpanjatkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Dalam Nada
PoetryDengan puisi, hati ini lebih leluasa menuangkan rasa, menaburkan tinta membentuk aksara, hingga menjelma menjadi kata kata. Yahh.. Barangkali kali ada yang satu rasa dengan salah satu puisiku ini, semisal tentang rindu dan lainnya. Selamat membaca�...