Beberapa deret kata untuk mekar yang sirna
Juga berirama sendu memilukan jiwa
Aku pun tak tau ini puisi macam apa
Yang jelas tanganku terus meraba kataMawar yang cantik bermandikan keindahan
Tumbuh digurun hatiku yang usang
Harum semerbak ditiap hembusan
Mengusir sunyi yang sudah gersangKu lihat nampak tidak ada duri dibatangnya
Mengabarkan betapa tulus jiwanya
Tetesan rindu yang mengguyur tiap malamnya
Membuatnya semakin indah tak terhinggaNamun suatu malam mawar itu layu
Tak menyisakan senyum dipusara hatiku
Karna hatiku tandus membuatnya layu
Aku membisu terpaku menjadi bekuButiran sapa embun pagi tak lagi berdaya
Kau malah jatuhkan putik sarimu
Aku berusaha membuatnya mekar seperti biasa
Namun usahaku tak mampu tuk menerpa
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Dalam Nada
PoésieDengan puisi, hati ini lebih leluasa menuangkan rasa, menaburkan tinta membentuk aksara, hingga menjelma menjadi kata kata. Yahh.. Barangkali kali ada yang satu rasa dengan salah satu puisiku ini, semisal tentang rindu dan lainnya. Selamat membaca�...