Dikala fajar mulai merona
Dan gelap pun telah tiada
Ku seduh kopi pahitku
Mungkin rasanya sama seperti cintakuCinta yang diracik luka
Cinta yang tak pernah dicinta
Aku melamun dalam sengsara
Dan tersenyum dibalik deritaCoba tukar teh manismu
Dengan kopi pahitku
Agar kamu bisa merasakan
Bahwa mencintaimu penuh kepahitanKu tak ingin melepasmu
Dan membiarkan lenyap dari hatiku
Meski selalu luka yang ku jumpa
Tapi aneh, cintaku tak pernah sirna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Dalam Nada
Thơ caDengan puisi, hati ini lebih leluasa menuangkan rasa, menaburkan tinta membentuk aksara, hingga menjelma menjadi kata kata. Yahh.. Barangkali kali ada yang satu rasa dengan salah satu puisiku ini, semisal tentang rindu dan lainnya. Selamat membaca�...