Sang senja menjemput malam
Menanti gelap yang begitu kelam
Kopi gula berpadu dalam rasa
Membuatku termabuk dalam asmaraRinduku jatuh dalam secangkir kopi
Ku teguk sangat pahit sekali
Mungkin rindu akan sepahit ini
Seperti pahitnya rasa kopiSeperti bulan yang menggantung
Dan fajar pun dipenghujung
Dengan deretan tinta
Yang menjelma menjadi kata kataDengan pahitnya kopiku
Terbayang lagi indah wajahmu
Dalam lamunan kau bertamu
Bersama senyummu yang rahayu
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Dalam Nada
PoetryDengan puisi, hati ini lebih leluasa menuangkan rasa, menaburkan tinta membentuk aksara, hingga menjelma menjadi kata kata. Yahh.. Barangkali kali ada yang satu rasa dengan salah satu puisiku ini, semisal tentang rindu dan lainnya. Selamat membaca�...