Ku terlelap dalam lamunan
Terfikir indahnya sang pujaan
Hatiku layu seakan butuh siraman
Dan dirimulah yang kini ku rindukanRindu...
Engkau yang mengajariku
Menulis namanya dalam sanubariku
Rindu..
Engkau adalah guru yang membimbingku
Tuk selalu menghafal wajah cantik ituAngin tolong sampaikan salamku
Teruntuk sang bungaku
Dan bisikan pada telinganya
Bahwa aku merindukannyaTeruntuk kamu yang disana
Kenanglah aku yang pernah ada
Tersenyumlah seindah bunga
Agar cantikmu tak kunjung sirna
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Dalam Nada
PoetryDengan puisi, hati ini lebih leluasa menuangkan rasa, menaburkan tinta membentuk aksara, hingga menjelma menjadi kata kata. Yahh.. Barangkali kali ada yang satu rasa dengan salah satu puisiku ini, semisal tentang rindu dan lainnya. Selamat membaca�...