Bagai senja yang hendak hilang
Jauh pergi meninggalkan siang
Sunyi hampa yang aku telan
Dengannya aku bebas merasakan bebas dari belenggu kekecewaanTanpa sakit karena kebohongan
Tanpa bodoh karena pengharapan
Kau selalu bersamaku, sunyi.
Membaluti dan menemani diri iniTak adakah sekongkah kepercayaan manusia yang membuatku nyaman bersamanya?
Oh mungkin tak ada..
Semuanya hanya kebohongan belakaKini ku buka lembaran sunyi
Kan ku tulis baet bait pengharapan
Bahkan syair syair kekecewaan
Dengan apa yang pernah aku lewatkan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Dalam Nada
PoesíaDengan puisi, hati ini lebih leluasa menuangkan rasa, menaburkan tinta membentuk aksara, hingga menjelma menjadi kata kata. Yahh.. Barangkali kali ada yang satu rasa dengan salah satu puisiku ini, semisal tentang rindu dan lainnya. Selamat membaca�...