EXTRA PART 4

19.7K 770 39
                                    

HAPPY READING.

Beberapa Minggu kemudian....

Clarissa dan Daffa tengah bersiap-siap untuk berkerja.

"Sayang, kamu jangan sampai kecapean ya kerjanya." Peringat Daffa.

"Iya kak," balas Clarissa.

"Awas aja kalau kamu capek, aku gak bakal izinin kamu kerja lagi,"

"Iya kak, Cla gak bakal capek-capek." Ucap Clarissa kesal. Pasalnya sedari tadi Daffa selalu saja mengomel karena ia berkerja.

"Yaudah yuk, kita berangkat." Ajak Daffa dan menggandeng tangan Clarissa untuk masuk ke dalam mobil.

Mobil...

Lagu Perfect dari ed Sheeran terdengar di sepanjang jalan.

"Kok, kepala Cla pusing ya," batin Clarissa sembari memijat pelipisnya.

Daffa merasa ada yang aneh dari istri. Ia pun bertanya kepada Clarissa. "Kenapa sayang? Ada yang sakit?" Ucap Daffa beruntun.

Clarissa menggelengkan kepalanya.

"Gak papa kok kak," balas Clarissa sembari tersenyum.

"Tapi kok muka kamu pucat." Ucap Daffa.

"Ih, aku gak papa kak," balas Clarissa kesal.

Daffa pun menghela nafas gusar dan kembali fokus untuk menyetir.

15 menit kemudian....

Mobil Daffa memasuki parkiran rumah sakit besar di Jakarta, yang dimana tempat Clarissa berkerja.

"Yaudah kak, aku masuk dulu," pamit Clarissa sembari menyalami tangan Daffa.

"Tunggu," ucap Daffa.

"Kenapa kak?"

Cup!

Daffa mencium kening Clarissa dengan lembut.

"Bayaran, nganter kamu," ucap Daffa sembari menaik turunkan alisnya.

Clarissa memutarkan kedua bola matanya malas.

Setelah itu Clarissa pun keluar dari mobil, dan melenggang pergi memasuki rumah sakit.

Sementara itu Daffa kembali menjalankan mobilnya menuju perusahaannya.

Rumah sakit...

Kini Clarissa tengah duduk di sebuah taman rumah sakit, kebetulan kini memasuki jam istirahat.

"Hai Cla," sapa Denada dokter spesialis kandungan.

"Hai den." Balas Clarissa.

"Kita ke kantin yuk, Cla." Ajak denada.

Clarissa menganggukkan kepalanya "ayo," balas Clarissa.

Mereka berdua pun berjalan beriringan menuju kantin.

Kantin...

"Pesen apa Cla?" Tanya Denada.

"Bakso sama teh es, aja den." Ucap Clarissa.

Denada menganggukkan kepalanya dan beranjak pergi untuk memesan makanan.

"Kenapa kepala Cla pusing ya," batin Clarissa.

Clarissa berniat untuk menelepon Daffa.

Mas suami calling...

"Halo sayang, ada apa? Kamu sakit?" Ucap Daffa di seberang sana dengan beruntun.

Clarissa pun terkekeh mendengar pertanyaan beruntun Daffa.

Ketos Is My Hubby  [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang