EXTRA PART 5. [TERAKHIR]

24K 830 9
                                    

HAPPY READING.

6 bulan kemudian.....

Clarissa sedari tadi sangatlah bosan dirumah, bagaimana tidak sudah satu Minggu dirinya mengambil cuti karena sebentar lagi ia akan melahirkan.

Dan juga Daffa lah yang sebenarnya meminta Clarissa untuk cuti.

Clarissa mengelus perut buncitnya.

Sewaktu Daffa mengetahui bahwa Clarissa mengandung anaknya, Daffa berubah menjadi super protektif kepadanya.

Clarissa menghela nafas gusar.

"Non," panggil bi Siti.

"Iya bi kenapa?" Tanya Clarissa.

"Itu di depan ada temen non Clarissa." Ucap bi Siti.

Seketika mata Clarissa berbinar. "Yaudah bi aku samperin mereka dulu ya." Ucap Clarissa dan beranjak pergi.

"Kaila, Reva." Sapa Clarissa sembari tersenyum.

"Wadaw, perut Lo makin besar aja nih." Ucap Reva sembari mengelus perut buncit Clarissa.

Clarissa hanya menampilkan senyum simpulnya.

"Oh iya, ponakan gue mana Rev, Kai." Tanya Clarissa.

"Anak gue di rumah mertua gue." Balas Kaila.

"Anak Lo dimana Rev?"

"Dia sama bapaknya." Balas Reva.

Clarissa membelalakkan kedua bola matanya.

"Lah emang kak Vano bisa jagain anak Lo Rev?" Ucap Clarissa terkejut.

"Mau gak mau ya harus bisa," balas Reva santai.

"Gila Lo Rev," ucap kaila.

Clarissa pun hanya menggelengkan kepalanya.

"Oh iya Lo mau minum apa Rev,kai?" Tanya Clarissa.

"Tadi udah di tawarin kok sama bi Siti," balas Kaila.

Clarissa menganggukkan kepalanya.

Skip...

Malam telah tiba. Clarissa tengah menunggu Daffa pulang.

"Lama banget sih!" Gumam Clarissa kesal.

"Loh, sayang ngapain disini," ucap Daffa yang baru saja datang.

Clarissa menatap Daffa tajam.

"Ini udah jam berapa, kenapa baru pulang!" Ucap Clarissa.

"Maaf sayang aku tadi lembur." Balas Daffa sembari mengecup kening Clarissa dengan lembut.

"Ih,"

"Kamu ngapain sih disini, mending ke kamar tidur, kasihan anak aku." Ucap Daffa.

"Ini anak aku ya," ucap Clarissa kesal.

"Aku bapaknya," ucap Daffa.

"Aku yang ngelahirin dia!" Ucap Clarissa tak mau kalah.

Daffa menghela nafas gusar. Ia tidak ingin memperpanjang masalah dengan Clarissa.

"Iya terserah kamu aja." Balas Daffa.

"Yaudah yuk, tidur." Ucap Daffa.

Clarissa menganggukkan kepalanya seperti anak kecil.

Daffa menuntun Clarissa untuk masuk ke dalam kamar.

Pukul 03.00 dini hari...

Clarissa terbangun dari tidurnya. Karena tiba-tiba saja ia menginginkan sesuatu.

Ketos Is My Hubby  [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang