15

26.1K 1K 19
                                    

HAPPY READING

Di dalam kamar mandi, sedari tadi clarissa hanya mondar mandir.

"Haduhh bagaimana ini apa aku keluar aja atau gimana."

"Baiklah, clarissa tarik napas yang dalam lalu keluarkan huftttt."

Ceklek

"Lho itu kan kak daffa, aishh ngapain di kasur ku siih" batin clarissa

Clarissa pun keluar dari kamar mandinya, dan melewati daffa yang sedang duduk di kasur clarissa sembari memainkan handphone nya.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah selesai mandi daffa melihat wajah clarissa seperti menahan kesal.

Dan setelah itu dia pun segera ke kamar mandi dan membanting pintu dengan kencang.

"Lucu" batin Daffa

Daffa duduk di kasur clarissa, satu kata yang ia rasakan "nyaman" aroma kamar clarissa yang berbau vanila.

Ia melihat foto-foto Clarissa selagi kecil, sangat mirip dengan orang yang pernah Daffa temui dan tinggalkan waktu itu.

Ia menjadi merindukan lica, ya nama cewek kecil yang dulu ia janjikan akan menjadi kan ratu untuknya, cewek itu sangat mirip dengan clarissa.

Saat daffa sedang bosan ia pun memainkan hp untuk menghilangkan rasa bosan.

10 menit kemudian...

Ceklek

Clarissa baru saja keluar dari kamar mandi.

hening.

"Lebih baik gua ke bawah buat nyari angin" batin daffa

Skip...

Daffa sedang berada di taman belakang rumah Clarissa,  tiba-tiba ada yang nepuk pundaknya.

"Woyy adek ipar" sapa  farell

"Eh bang farel kenapa bang?" Sahut daffa

"Lo sama adek gua, ngelangkahin gua tega lu" gurau farel

"Ck! Drama banget abangnya Clarissa."

"Ehehe, makanya bang cari pacar dong, terus halalin biar gak di langkahin" balas Daffa 

"Halah ngomong baee loo" ucap farell

"Oh ya gua pengen ngomong serius ama lo" sambung farel dengan muka seriusnya

"Apa bang" sahut daffa penasaran

"Lo kan udah jadi suami adek gua, gua tahu lo sama clarissa gak saling mencintai, tapi setidak nya lo bisa menghargai clarissa, lo jangan menyakiti hati dia, sekali lo nyakitin hati nya mungkin dia bisa memaafkan lo, tetapi jika lo ngelakuin hal yang sama dan itu fatal lo akan tau akibatnya" ucap  farel panjang lebar sembari menepuk bahu gua

"Kenapa bang farel bilang gitu, gua mempunyai firasat kalo gua bakalan nyakitin clarissa, gak daf lo pasti gak bakalan lakuin itu" batin Daffa

"Paham kan apa maksud gua sambung bang farell" ucap farel

"Iya bang" sahut daffa santai

"Jadi  inget pesen gua" ucap  farel sambil menepuk punggung daffa

"Yaudah gua ke dalem dulu, nikmatin nih sunset" sambung farel mencairkan suasana

"Ck, iya bang" sahut daffa

Di tempat lain..

Clarissa sedari tadi  melirik, daffa seperti nya dia ingin keluar dari kamar, huftt syukur lah lega sekali

Clarissa pun memutuskan untuk menonton Drakor favoritenya.

Setelah 30 menit Clarissa  menonton drakor ia pun segera mencepol asal rambutnya untuk kebawah karena sudah sore.

Di bawah sudah ada ayah,bunda,farel daffa,mommy dan daddy nya daffa.

Clarissa pun menghampiri mereka

"Haloo semua" sapa clarissa

"Halo" balas semuanya

"Duh penganten baru" goda  farel

"Ish apasi bang" balas Clarissa kesal

"Eh, udah farel jangan di godain adek nya" ucap bunda menengahi perdebatan Clarissa  dan farell

"Oh iya rel, tadi kan daffa sama kamu terus mana daffa" tanya bunda 

"Daffa di taman bund" sahut  farell

"Lho kok di taman senja-senja gini" ucap bunda

"Cla samperin gih suami kamu, suruh siap-siap buat sholat magrib" sambung bunda

"Ishh kok cla sih bunda" ucap clarissa protes

"Cla kamu kan udah jadi istri daffa" balas bunda

Saat Clarissa ingin menyela omongan bundanya.

"Cepat cla, mau ayah keluarkan kamu dari kartu keluarga" ancam ayah

Clarissa pun menghela napas panjang.

"Main ancam aje terus yah" gumam Clarissa  kesal

"Ishh iya iya cla ketaman" balas Clarissa  malas

taman belakang...

Disana  daffa sedang melihat sunset, omaygad enak banget jadi kak daffa boleh liat sunset.

"lah cla mana di bolehin kata nya kalo senja- senja keluar rumah gak baik buat anak perempuan."

Clarissa  pun menghampiri daffa.

"Kak" panggil Clarissa

"Hm" dehem daffa

"Disuruh bunda buat siap-siap ke mesjid" ucap Clarissa

"Hm" dehem  Daffa
Setelah itu ia meninggalkan Clarissa

"Iiishhh  tuh orang ya, cla ngomong kaya sama patung, untung suami." batin Clarissa sembari  mengelus dada

[SUDAH DI REVISI]

----------------------------------------

Huhu part ini udah selesai see you untuk part selanjut nya jangan lupa vote dan coment sebanyak banyak nya.👾💕

Ketos Is My Hubby  [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang