Ketos Is My Hubby [COMPLETED]

29

HAPPY READING.

2 bulan telah berlalu, tetapi hubungan daffa dan clarissa masih saja tidak tahu arah, Mereka berdua sedang menikmati sunset di balkon kamar clarissa.

"Kak" panggil Clarissa

"Hm" dehem daffa

"Kak" ulang clarissa

"Hm" dehem daffa

"Ishhh jangan jawab hm hm kenapa sih kak, kaya nissa sabyan?!" Ucap clarissa dengan cemberut

"Iya apa" ucap daffa ketus

"Kakak udah cinta gak sama aku" tanya clarissa

"Gak tau" balas  daffa dingin

"Aish dasar kulkas" batin clarissa kesal

"Kak please deh kak! Kali ini aku mau serius dengan hubungan rumah tangga kita!" Ucap clarissa serius

"Gua gak tahu clarissa, gua masih belum tahu gua cinta atau gak sama lo?!" Balas  daffa tajam

"Hah? Gak cinta kan artinya?" Ucap clarissa menatap Daffa  tajam

Daffa pun menatap mata clarissa tajam.

"Gua bukan nya gak cinta sama lo?! ARGHHHHHH, udah lah gua gak tau" ucap daffa dingin dan berlalu pergi meninggalkan clarissa

"Kenapa kak daffa gak bisa sih
ungkapin aja kalau suka ya suka, kalau gak ya enggak, setidak nya aku di beri kepastian" batin clarissa
Dan ia pun kembali  menikmati sunset.

                           🍁🍁🍁

"ARGHHHHHH, kenapa sih clarissa selalu aja ngebahas tentang perasaan?!" Teriak daffa dari dalam mobil

"Gua harus ke cafe" batin daffa

Cafe angkasa...

"Adit" panggil daffa memanggil orang kepercayaan nya untuk mengurus cafe

"Ya kak ada apa?" Balas adit

"tolong bikinin saya kopi favorite saya" ucap daffa

"Baik kak"  balas adit dan berlalu pergi 

Ruangan Daffa...

"Tuhan sebenarnya perasaan apa ini, ketika aku bersama clarissa, entah kenapa ada getaran di hatiku" batin daffa frustasi

"Arghhhhh" teriak daffa meremas rambutnya

Tok! tok! tok!

"Masuk" ucap daffa dari dalam

Ceklek.

"Ini kak kopi nya" ucap adit sembari meletakkan gelas diatas meja Daffa

"Makasih dit" ucap daffa

"Sama-sama kak" balas adit dan setelah itu ia pergi meninggalkan ruangan daffa.

Karena daffa sedang bosan, ia pun menyuruh  kedua sahabatnya untuk ke cafenya.

Setelah menyuruh  kedua sahabatnya untuk ke cafe, daffa pun berniat bermain game pubg.

Tak lama kemudian datanglah kedua sahabat daffa.

"Oi bro tumben nih lu nyuruh kita berdua kesini, mo traktir kite ye gak vin" ucap vano

"iye nih dap dalam rangka apaan ni," timpal  arvin

"Lo pada pesen aja, jangan pada bacot" ucap daffa ketus

"Siap Bosque" balas vano dan arvin bersamaan