58

25.1K 970 159
                                    

HAPPY READING.

Matahari tampak malu-malu menampakkan cahaya nya di jendela kamar Clarissa.

Sementara itu Clarissa masih terlelap di alam mimpi nya.

Ceklek.

"Ya allah ni anak belum bangun juga" gumam Farel sembari menggelengkan kepalanya. melihat adik kesayangan nya membungkus tubuhnya dengan selimut tebal.

"WOI BANGUN MANDI SANA, HABIS ITU TEMENIN GUE FITTING BAJU, BESOK GUE MAU NIKAH!" teriak Farel tepat ditelinga Clarissa.

Clarissa langsung membuka matanya dengan terkejut. saat teriakan Abang laknat nya itu membuat gendang telinga nya terasa panas.

"ABANG!!! CLA LAGI TIDUR CAPEK!" teriak Clarissa tak kalah nyaring dan merebahkan tubuhnya lagi tanpa memperdulikan abangnya yang mengomel tak jelas.

"Ayo lah bangun woi! Temenin gue fitting" ucap Farel sembari  menggoyangkan tubuh Clarissa.

"Aish, Bunda kemana." Ucap Clarissa yang masih menutup matanya.

"Bunda duluan sama ayah." ucap Farel.

"Yaudah Abang kesana aja sendiri kenapa sih." sahut Clarissa tidak peduli.

"Masalahnya bunda nyuruh gue, buat elo ikut goblok!" Ucap farel yang sudah kehilangan kesabarannya.

Clarissa menggaruk kepala nya yang tidak gatal. "aishh serah deh." Ucap Clarissa dan beranjak pergi menuju kamar mandi.

"Dasar adek laknat, untung gue Abang yang sabar dan tidak kasar." gumam Farel dan beranjak pergi dari kamar Clarissa.

Skip...

Clarissa sudah siap mengenakan pakaian santai nya. untuk menemani Abang tersayangnya itu.

"Lama banget lu dek." gerutu Farel kesal.

"Mau ditemenin gak nih," balas Clarissa sembari memutarkan kedua bola matanya kesal.

"Eh iya, iya yaudah kuy." Ucap farel cepat.

Mereka berdua segera menuju ke mobil untuk berangkat ke butik.

30 menit kemudian...

Clarissa dan Farel tengah memasuki butik ke percayaan bunda mereka berdua.

"Nah itu bunda,ayah sama kak ara." tunjuk Clarissa.

Clarissa dan Farel segera menghampiri mereka.

"Abang sama adek lama banget sih Dateng nya." ucap bunda kesal.

"Noh, bangunin si kenebo kering dulu." tunjuk Farel kepada Clarissa.

"Ih, apaan sih bang." Ucap Clarissa kesal.

"Kebiasaan." ucap ayah sembari menggelengkan kepalanya.

Clarissa hanya memamerkan gigi ratanya saja.

"Yaudah Farel sana cobain baju nya." titah bunda.

"Iya bund." balas Farel

"Terus Cla ngapain disuruh kesini bund." ucap Clarissa sembari mengerucutkan bibirnya.

"Kamu hm, Ara coba kamu Carikan baju untuk Clarissa, buat acara pernikahan kamu nanti." ucap bunda.

Clarissa ingin menyela perkataan sang bunda tetapi.

"Udah kamu ikutin aja Ara, kamu itu penampilannya masih aja kaya laki-laki pakai celana, gak ada feminim nya sama sekali."

"Tapi bund----" protes Clarissa kesal.

Ketos Is My Hubby  [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang