Ketos Is My Hubby [COMPLETED]

53

HAPPY READING.

Clarissa tengah termenung di balkon kamar nya, sedari tadi omah Nina  meminta dirinya untuk menemui Daffa, tetapi ia enggan untuk berjumpa dengan Daffa.

"Cla harus gimana,"

"Apakah Cla harus memaafkannya,"

"Atau dengan cara berpisah Cla akan hidup lebih bahagia,"

Ceklek

pintu balkon kamar Clarissa terbuka terlihatlah seorang nenek tua menghela nafas panjang  melihat sang cucu sedang melamun.

"Clarissa," panggil omah Nina.

Clarissa yang baru tersadar dari lamunan nya terkejut melihat omah nya yang sudah duduk di samping dirinya.

"Eh iya omah ada apa" tanya Clarissa.

"Cepatlah bersiap-siap ini sudah jam 10 pagi. kau hari ini shift pagi kan," ucap omah Nina sembari mengelus punggung cucu kesayangan nya itu

Clarissa menepuk jidat nya, pertanda ia lupa.

"Astaga omah Cla lupa, Cla siap-siap dulu ya," ucap Clarissa berlari terbirit-birit menuju kamar mandi.

Omah Nina hanya bisa menggelengkan kepala nya melihat tingkah cucu nya itu.

Beberapa menit kemudian...

Clarissa telah siap menggunakan baju formal nya untuk pergi kerumah sakit.

"Omah Cla berangkat dulu ya" pamit Clarissa sembari mencium pipi omah Nina.

"Iya hati-hati" sahut omah Nina.

Setelah mendapatkan sahutan dari sang omah. Clarissa pun bergegas menuju ke dalam mobil nya.

Saat ia ingin membuka pintu mobil tiba-tiba ada yang menahan tangan nya.

"Apa mau mu" ucap Clarissa Dengan nada datar kepada orang itu.

"Bisakah kita bicara," ucap orang itu yang tak lain adalah Daffa.

"Saya tidak ada waktu tuan Daffa angkasa Wijaya." balas Clarissa dengan tatapan tajam.

"Lepaskan tangan saya,"

"Tidak sebelum kau, mau untuk berbicara dengan ku" ucap Daffa tak kalah menatap tajam.

"Saya harus berkerja." ucap Clarissa dengan wajah datar nya.

"Begitu penting nya kah perkerjaan kau. dibandingkan suami mu ini!" Bentak Daffa yang sudah kehilangan kesabaran.

"Ya perkerjaan ku lebih penting untuk mengabdi kepada masyarakat! Di bandingkan kau huh! Pantaskah aku menyebut dirimu sebagai suami," ucap Clarissa sembari menghempaskan tangan Daffa dengan  kasar.

Dengan cepat Clarissa masuk ke dalam mobilnya.

Di tempat lain...

"Shit!" umpat Daffa.

"Kau berubah Clarissa, kau tak seperti Clarissa yang dulu aku kenal." batin Daffa.

Daffa melajukan mobil nya untuk membuntuti Clarissa dari belakang.

20 menit kemudian...

"Rumah sakit." batin Daffa bingung.

Ia membuntuti Clarissa dari belakang, mengikuti kemana istri nya itu.

Tetapi saat ia ingin berjalan mendekati Clarissa, tiba-tiba ada yang menabrak dirinya.

"Maaf mas saya gak sengaja." ucap suster tersebut