Mengapa sangat sulit untuk ku memaafkan kesalahan yang telah ia lakukan.
namun hatiku tak bisa berbohong, bahwa aku masih mencintainya.
-Clarissa putri jovanka.HAPPY READING.
Clarissa melangkahkan kaki nya menuju meja makan, ia mendapati kedua orangtuanya berserta Farel, Ara dan omah Nina.
"Pagi semua nya." sapa Clarissa mencoba untuk terlihat baik-baik saja.
"Pagi," balas mereka semua.
"Mau makan apa nak?" Tanya bunda Clarissa.
"Soup ayam, sama nasinya sedikit aja ya bund" ucap Clarissa.
Bunda dengan cekatan mengambilkan lauk untuk anak tercintanya itu.
Di sela-sela makan, ayah Clarissa berbicara.
"Clarissa setelah selesai makan temui ayah di ruang keluarga, ada yang ingin ayah bicarakan" ucap Tn. Jovanka tegas.
"Baik yah." sahut Clarissa.
15 menit kemudian....
Clarissa dan ayah nya tengah duduk saling berhadapan di ruang tamu, dirinya seperti ingin di interogasi.
"Apakah kamu baik-baik saja disini nak," ucap ayah Clarissa mencairkan suasana.
Clarissa pun tersenyum.
"Cla, baik-baik saja disini yah" jawab Clarissa seadanya.
"Syukurlah." ucap ayah Clarissa, bernafas lega.
"Cepatlah ambil keputusan." ucap ayah Clarissa tiba-tiba.
Lantas membuat Clarissa mendongakkan kepalanya.
"Untuk apa yah?" balas Clarissa tak mengerti.
"Cepat ambil keputusan untuk kelanjutan rumah tangga mu, sudah 5 tahun kau menghilang dari indonesia." ucap ayah Clarissa menatap manik mata teduh anak nya itu.
Clarissa hanya bisa diam seribu bahasa.
"Ayah tahu, Daffa sudah bertemu dengan mu dan kau kenapa menghindarinya, hm?"
"Maafkan aku ayah." cicit Clarissa.
"Sudah lah nak, jangan egois mata mu itu tidak bisa membohongi, bahwa kau masih mencintainya." ucap ayah sembari mengelus rambut Clarissa.
Clarissa mengigit bibir bawah nya agar ia tak mengeluarkan air mata yang sudah berada di pelupuk matanya.
"Maafkan Cla ayah, keputusan Cla sudah bulat untuk berpisah dengan kak Daffa." Ucap Clarissa yang sudah mengeluarkan air matanya.
Jatuh sudah air matanya di hadapan sang ayah.
Ayah Clarissa membulatkan kedua bola matanya. ketika mendengar penuturan dari sang anak.
"Kenapa Clarissa?" Tanya ayah.
"Sulit untuk Cla memaafkan dia." balas Clarissa menatap jendela luar.
ayah Clarissamenghela nafas dengan gusar.
"Baik, ayah tidak memaksa mu tidak berpisah dengan Daffa, tetapi kau harus yakin dengan keputusan mu. ini bukan lah hal yang mudah, jangan sampai kau menyesal dengan keputusanmu ini." ucap ayah Clarissa tegas dan beranjak pergi.
"Hiks,hiks apakah Ca egois?" Gumam Clarissa pada dirinya sendiri.
Namun tak bisa di pungkiri masih ada nama Daffa di hatinya.
Clarissa segera mengambil jas sneli kebesarannya. tak lupa dengan tas kerja nya.
Tuk. Tuk. Tuk.
(Suara Clarissa turun dari lantai atas)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Is My Hubby [COMPLETED]
Teen Fiction[DILARANG PLAGIAT!!!] Warning 15+ Clarissa putri Jovanka di jodohkan dengan anak sahabat ayah nya yang memiliki sifat kasar dan dingin, ia mempunyai masa lalu yang kelam. Mampukah Clarissa merubah sifat pria yang di jodohkan oleh nya itu...