34

23.9K 967 49
                                    

HAPPY READING.

Daffa dan kedua sahabatnya sedang berada di ruang cctv, mereka ingin tahu siapa yang melukai Clarissa.

"Daff parah rekaman cctv nya kok gak ada ya," ucap Vano terkejut.

"Jangan-jangan ini udah di hapus," ucap Arvin.

"gimana kalo kita laporin ini ke kepsek," usul Daffa

Daffa,arvin dan vano pun bergegas keruangan kepsek.

Tok! tok! tok!

"Permisi pak," ucap Daffa

"Eh daffa ada apa?" Tanya kepsek

"Ini pak saya mau ngasih tahu, bahwa di sekolah kita sudah ada yang melakukan tindakan bullying," ucap daffa

"Coba kamu ceritakan kejadiannya," ucap kepsek

Daffa pun menceritakan kejadian yang dialami Clarissa.

"Jadi, rekaman cctv kemarin hilang? Gak mungkin lah daff disana ada penjaganya," ucap pak Bagas selaku kepsek SMA Garuda

"Tapi pak ini rekamannya benar- benar hilang, saya juga sudah bilang sama mang mamat katanya gak ada yang masuk di ruangan itu" ucap daffa

"Baiklah daffa bapak akan memastikan siapa pelaku dari kasus bullying ini, dan siapa yang sudah menghapus rekaman cctv itu, bapak tidak akan segan-segan mengeluarkan pelakunya dari sekolah ini" ucap pak bagas

"Makasih pak atas kerjasamanya" ucap daffa

Pak Bagas pun menganggukkan kepalanya.

"Kalo begitu kami permisi" pamit daffa

Mereka bertiga pun keluar dari ruangan kepsek sma Garuda.

"daff lo punya feeling gak, siapa yang ngelakuin itu ke clarissa" ucap arvin

"Gua sih punya feeling kalai maura yang ngelakuin itu" ucap daffa

"gua sih juga berfikir nya kaya gitu," ucap arvin

"Eh van tumben lo diem aja, biasanya lo yang banyak cincong" ucap arvin

"Dih gua ngomong salah, gua diem salah mau kalen tuh apasih abang abang" balas vano

"Uuu mulai lo mulai" ucap arvin

"Berisik!" Ucap daffa ketus

Mereka pun terdiam dan melanjutkan perjalanan mereka untuk pergi ke kantin.

Kantin....

Daffa dan kedua sahabatnya telah sampai di kantin.

Daffa pun mengedarkan matanya untuk mencari clarissa di sudut kantin.

Ternyata clarissa sedang bersama sahabatnya, ia terlihat bahagia sembari sesekali tersenyum.

"Eh daf lo mau pesan apaan nih" ucap vano

''Kayak Biasa," sahut daffa

"Oke bos duit nya mana," ucap Vano

daffa pun melempar uang berwarna biru kepada vano.

"Asik nih gratisan lagi," gumam vano

"Daff, gimana perasaan lo sama Clarissa?" tanya arvin

"gua udah usahain untuk mencoba mencintai dia," balas Daffa

"Gua harap lo bisa mencintai dia lebih dari apapun" ucap Arvin sembari tersenyum.

"Hm," dehem Daffa

Ketos Is My Hubby  [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang