HAPPY READING.
Clarissa telah bangun sejak pukul enam pagi, ia menyiapkan sarapan untuk Daffa dan dirinya, dan di bantu oleh bi Siti.
"Bi ini sudah semua kan ya." ucap Clarissa pada bi Siti.
"Iya non, udah semua." balas bi Siti.
Setelah itu Clarissa membawa nampan yang berisi dua piring nasi goreng keatas meja makan.
Daffa baru saja keluar dari kamarnya, ia telah memakai kemeja putih, dan tak lupa jas hitam yang bertengger di bahunya.
"Sayang, pasangin dasinya dong." pinta Daffa dengan manja.
Dengan cepat Clarissa mengambil dasi yang berada di tangan Daffa.
Jarak antara mereka berdua sangatlah dekat, hembusan nafas dari Daffa mengenai dahi Clarissa.
"Jadi pengen cium deh, kalau Deket gini." ucap Daffa tersenyum smirk.
"Mesum." Ucap Clarissa sembari memukul lengan suaminya itu.
"Udah, sekarang sarapan aku udah buatin nasi goreng." Ucap Clarissa dan menuntun Daffa untuk ke meja makan.
Mereka berdua menikmati sarapan yang di buat oleh Clarissa.
"Enak banget tau gak, nasi gorengnya." puji Daffa di sela-sela kunyahan nya.
"dulu aja pas awal-awal nikah, kamu bilang nasi goreng buatan aku lumayan." Ucap Clarissa sembari memutarkan kedua bola matanya malas.
"Ya, itu kan dulu sayang." balas Daffa cengengesan.
10 menit kemudian....
"Sayang, aku berangkat ke kantor dulu ya." pamit Daffa sembari mengecup kening sang istri.
"Iya, aku minta izin ya mau kerumah bunda, sama ngurus perpindahan kerja aku di Eropa." Ucap Clarissa.
"Iya sayang, maaf ya aku gak bisa nemenin kamu, soalnya hari ini aku ada meeting, kamu bisa sama pak Indra ya kerumah bunda." ucap Daffa.
"Iya gak papa, udah gih sana, nanti telat." Ucap Clarissa sembari menyalami tangan Daffa.
Daffa menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju mobil nya.
Skip...
Daffa memasuki kantor nya ada yang berbeda hari ini dari dirinya.
Semenjak kemarin ia tak henti-henti nya tersenyum.Di sepanjang perjalanan menuju ruangannya Daffa menyapa seluruh karyawannya.
"Eh pak Daffa kok tumben senyum."
"Yaampun pak Daffa senyum!! Meleleh gue."
"Wahh bos dingin kita, senyum langka banget!!"
"Yaampun pak Daffa meleleh hatiku!!",
"Aaaa calon suami guee!!"
Ruangan Daffa...
Daffa sedang membuka lembaran kertas yang di berikan oleh karyawannya.
"Bagus." ucap Daffa kepada karyawan nya.
Karyawan Daffa membulatkan kedua bola matanya, ketika sang bos memberikan kesan yang bagus walaupun singkat.
Terkadang bosnya itu biar pun sudah benar kerjaan nya itu tetap saja dianggap salah."Terimakasih pak." balas sang karyawan yang bernama Andi.
Daffa pun membalas dengan senyuman. "hari ini kamu boleh pulang cepat, saya tahu selama tiga tahun kamu berkerja di tempat saya kamu tidak pernah berhenti lembur karena saya. Hari ini kamu boleh pulang dan temui anak-anak mu" ucap Daffa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Is My Hubby [COMPLETED]
Teen Fiction[DILARANG PLAGIAT!!!] Warning 15+ Clarissa putri Jovanka di jodohkan dengan anak sahabat ayah nya yang memiliki sifat kasar dan dingin, ia mempunyai masa lalu yang kelam. Mampukah Clarissa merubah sifat pria yang di jodohkan oleh nya itu...