Ketos Is My Hubby [COMPLETED]

36

Hal yang paling menyakitkan adalah ketika kau lupa  semua kenangan tentang kita.

Selamat membaca ❤

Daffa sedang bersiap-siap untuk balapan, ia di temani oleh arvin dan vano.

"Daff lo udah siap" ucap arvin.

"Hm," dehem daffa.

Tak lama kemudian anak buah dari geral pun datang.

Sekarang waktunya untuk balapan, kalian telah ditunggu geral.

Daffa, arvin dan vano pun segera menuju tempat untuk balapan.

"Wah udah lama kita gak ketemu bro" ucap geral

Daffa pun hanya menatap geral dengan tajam.

"santai bro kali ini gua gak akan kalah," ucap geral sembari tersenyum smirk.

"Cih!" Decih daffa.

"Gak perlu basa-basi cepet mulai" ucap geral dengan emosi

Suara deruman motor pun semakin nyaring.

BRUM!

BRUM!

BRUM!

1
2
3

MULAI!

Daffa dan geral pun menggendarai motornya dengan laju.

Saat daffa melewati tikungan jalanan tiba-tiba ada sebuah truk besar berlawanan arah dengannya.

BRAK!

"Clarissa maaf" batin daffa sebelum ia menutup kedua matanya.

Suara kecelakaan motor dengan truk itu pun terdengar dengan nyaring,
Motor daffa tergeletak di jalanan sementara kepala daffa sudah di lumuri oleh darah.

Di tempat lain....

Clarissa tengah menunggu di ruang tamu sedari tadi ia gelisah menunggu kehadiran daffa untuk pulang.

"Ya tuhan semoga kak daffa gak papa," batin Clarissa

Tiba-tiba tenggorokan clarissa terasa kering,  ia pun pergi ke dapur untuk mengambil minum.

Setelah clarissa mengambil minum ia tak sengaja memecahkan gelasnya.

"Aishhh," gumam Clarissa

Clarissa pun mengambil beling beling kaca itu.

''Aww!" rintih clarissa sembari memegang jarinya.

''Aduh berdarah,'' gerutu Clarissa.

'Clarissa pun menghisap darah di tangannya.

Setelah selesai membersihkan beling kaca ia pun menuju ruang tamu.

"Huftt kok kak daffa gak pulang- pulang sih padahal udah jam 10 malam," gerutu clarissa.

Drett.. drett..

Suara handpone clarissa  bergetar.

Kak arvin calling...

"Kak arvin ngapain telefon ya, apa ini tentang kak daffa" batin clarissa seraya menggigit kukunya.

Tanpa ba bi bu ia pun mengangkat telefon dari arvin.

"Hallo kak," ucap Clarissa.

"Cla, cla gawat" ucap Arvin panik.