Bagaimana jadinya jika dua tokoh Ko Moon Young dan Do Min Joon bertemu.
Pertemuan ini akan menjadi sebuah anugerah atau bencana.
Sebagai dosen dan mahasiswa hukum berusaha memecahkan banyak kasus.
sebuah cerita alternatif untuk mempertemukan dua tok...
We all broke rules for someone and in the end they broke us
-------------
Disebuah ruang tertutup dan gelap, semua mata tertuju hanya pada satu sosok didepan ruangan. Dia melangkah mendekati mereka. Menatap dengan tatapan tajam. Suaranya bergema keseluruh ruangan.
"David Buss, seorang professor evolusi psikologi, menjelaskan teorinya dalam buku berjudul The Murderer Next Door. Manusia tidak terlahir jahat atau baik. Manusia terlahir untuk bertahan hidup. Mereka harus beradaptasi untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Sifat baik dan sifat jahat harus ada, karena manusia tidak bisa bertahan hidup hanya dengan sifat baik semata atau sifat jahat semata. Dengan kata lain, mereka menyadari bahwa cara yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah adalah dengan menyingkirkan pesaing. Orang-orang brutal ini adalah orang-orang yang menjadi nenek moyang kita."**
"Menurutnya, sifat jahat adalah sesuatu yang memang sudah ada dalam gen kita. Jadi yang bisa disebut orang jahat bukan orang-orang tertentu, melainkan semua orang termasuk diriku sendiri ".
"...juga kalian.." . Katanya sambil memandangi mereka semua dengan tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cahaya tiba-tiba menerangi seluruh ruangan itu. " kelas kita selesai hari ini, terima kasih semuanyaa" . Katanya melambaikan tangan dan meninggalkan ruangan.
Seorang wanita mengetuk-ngetuk pulpennya di kelas belum mau beranjak, kepalanya diisi pertanyaan. Kemana lelaki itu.
Pesan masuk...
Joongi: Prof. Do. aku sudah mengantikanmu mengajar
Min Joon : terima kasih hyung, nanti akan aku traktir makan enak
Min Joon : tidaak, aku sudah membantumu 3 kali, kau harus membalas 3 kali juga yaa.
Min Joon: oke... Padahal kau sedang berduka. Aku turut berduka atas ayahmu.
Joongi: Ani, itu memang sudah waktunya
Lelaki itu tegar sekali tidak bersedih ayahnya meninggal. Batinnya.
*****
Min Joon menutup handphonenya dan meninggalkannya di mobil. Dia memakai masker dan sudah siap dengan mode menyamar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
