Haechan termenung di bawah pohon yang sama saat kemarin ia berjumpa dengan pangeran ketiga, Jeno.
Ia memikirkan kembali ingatan milik Donghyuck yang berakhir mengenaskan.
"Hidupmu kacau sekali, hyuck" kata Haechan.
"Bahkan hingga akhir tidak ada yang menangisi mu, ck ck..."
Haechan menatap kearah langit yang mendung.
Ia memikirkan kembali bagaimana ingatan Mengenai Donghyuck yang terus berputar-putar didalam benaknya.
Donghyuck, Pangeran keempat dari tujuh pangeran di kekaisaran.
Sifatnya dingin dan sadis
Ia memiliki elemen langka, yaitu kegelapan.
Ke-enam saudaranya yang lain memilik kekuatan yang berbeda pula.
Pangeran Pertama, Mark.
Ia mewarisi kekuatan sang Ayah yaitu Cahaya. Ia memiliki sifat bijaksana, orang-orang mengaguminya dan banyak yang mengansumsi bahwa dialah yang akan menjadi Raja berikutnya.
Pangeran kedua, Renjun.
Dari ingatan milik Donghyuck yang ia dapat, Renjun merupakan yang paling cerewet diantara para pangeran, iya memiliki kekuatan petir.
Dan itu merupakan turunan dari ibunya.
Pangeran ketiga, Si kepala silver, Jeno.
Orang-orang mengenalnya sebagai pangeran yang murah senyum dan ahli pedang.
Ia dan pangeran pertama merupakan sword master muda di kerajaan mereka.
Kekuatan mereka tidak main-main, ah pangeran ketiga memiliki kekuatan api.
'Aku tidak suka dengan anak satu ini' batin Haechan, ia mengingat kembali tatapan menyebalkan yang Jeno perlihatkan padanya.
Pangeran kelima. Jaemin. Saudara kembar Donghyuck.
11 12 dengan Donghyuck. Tenang, kalem dan tertutup.
Sesuai dengan kekuatannya Air.
Donghyuck dan Jaemin tidak dekat tapi kedua saudara ini terkadang walau sangat jarang, mengobrol berdua.
Tidak ada kata hinaan atau cemoohan, tidak ada amarah.
Tenang, dengan pertanyaan pertanyaan monoton seperti, bagaimana kabarmu?
Oke, berikutnya Chenle.
Pengeram keenam dan satu-satunya pangeran yang memiliki darah dua kerajaan.
Ibu Chenle merupakan salah satu putri dari kerajaan sebelah timur yang menikah dengan raja kerajaan ini.
Anaknya periang dan berisik. Kulitnya putih bersih. Walau sedikit sombong.
Ia memiliki kekuatan Bumi.
Dan terakhir, si bungsu, Jisung.
Donghyuck tidak tau bagaimana rupa si bungsu, karena sejak Jisung lahir, ia tidak pernah menemuinya.
Bahkan saat disekolah pun ia tidak pernah berpapasan dengannya.
Yang ia tau, anak itu adalah bocah yang penuh dengan rasa penasaran dan ingin tau.
'namanya sama dengan nama adik ku?' batin Haechan
"Donghyuck..." Panggil Haechan.
"Kenapa kau tidak mendekati saudaramu saja?" Tanya Haechan
"Bukankah jika saja kau akrab dengan mereka, maka kau tidak akan kesepian seperti Sekarang...
...Donghyuck?"
'Dengar Haechan. Dulu, Aku tidak bisa mengontrol kekuatanku. Kekuatan ini adalah kutukan.
Aku membunuh orang-orang yang berusaha mendekati ku.
Ibu mengutukku, Ayah mengasingkan ku. Saudara ku? Kau pikir setelah aku membunuh dengan tanganku sendiri, aku akan mendekati mereka?!
Aku hanya tidak mau lepas kendali dan melakukan kesalahan fatal.
Hingga akhirnya aku semakin tenggelam dengan kegelapan dan kemudian semua gelap.'
Haechan mengangguk paham. miris sekali, pikirnya.
"Sekarang kau sudah bisa mengendalikan nya?" Tanya Haechan
'emmm' jawab Donghyuck.
"Bagus, mulai besok aku akan memulai misi mendekati saudara-saudara mu" ucap Haechan final.
'Hah.. kau yakin? Mereka sudah membenciku.. kau lupa bagaimana ekspresi Jeno saat melihat mu.'
"Dasar lemah. Dicoba dulu lah... Lihat aja, pasti berhasil" kata Haechan tersenyum sumringah.
'Dia tersenyum?'
Hola, aku up lagi..
Maaf ya lama banget up-nya...
Kyu bener bener buntu ide...
ㅠㅠ
Kyu bakal bikin cerita ini per chapter 500 kata aja.
Dan kemungkinan bakal banyak bet chapter nya.
Nggak papa lah ya, anggap aja Snack hehe....
Doain Kyu dapat banyak ide buat cerita ini dan jiga cerita yang lain..
Oke, jangan lupa jaga kesehatan ya buat sijeuni and sunflower tercinta
💚🌻
-Kyu -
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzle Pieces
Fanfiction[Fanfiction + Fantasy] Ketika membuka mata Haechan terperangkap didalam tubuh seseorang yang mirip dengannya, yang bernama Donghyuck. Seorang Pangeran Keempat sebuah Kekaisaran yang ditakdirkan mati akibat kejahatan yang dilakukan olehnya. Bagaimana...