Aing's POV
Ambulan pun datang dan langsung menangani Sossaem masuk ke mobil ambulan untuk dibawa ke rumah sakit.
Satu sekolah heboh dan terkejut melihat Sossaem yg masih tak sadarkan diri itu.
"Inon, gimana nih? Apakah Sossaem bakal baik-baik aja?" kata Hyunjin panik.
"Ayo, Hyunjin dan Mingyu masuk ke mobil dan kalian semua kembali ke kelas!" kata Jissaem.
Mobil ambulan pun telah berangkat menuju ke rumah sakit.
"Waduh gimana ini? Kyknya Sossaem terluka parah." kata Kim Lip khawatir.
"Gua dengar Yves yg mendorongnya. Kenapa dia bisa sejahat itu?!" kata Hyejoo.
"Dimana si bajingan Yves itu sekarang? Tunggu aja, mati lu habis ini." kata Dokyeom geram.
Yves cuman bisa melihat kerumunan mereka dari jauh sendirian dan panik setengah mati.
//////
Sementara itu, video CCTV itu telah sampai ke Bu kepsek dan Huissaem.
"Haduh, bagaimana dengan kondisi Sossaem?"
"Masih belum ada kabarnya. Jissaem akan menelpon sekolah, jika hasilnya sudah keluar."
"Lalu, untuk Hyunjin. Bagaimana jika bibinya menuntut sekolah lagi? Dan kenapa dia bisa melakukan ini? Haduh, Ha Sooyoung?!"
"Sepertinya sudah hukum alam bagi siswa terpintar untuk tetap bertahan."
"Dan juga kenapa kamu harus ceroboh dgn flashdiskmu itu?"
"Maafkan saya."
/////
Sementara itu di ruang tunggu rumah sakit...
Jissaem, Hyunjin, dan Mingyu sedang menunggu kabar dari Sossaem.
Tangan kiri Hyunjin terlihat sudah diobati dan diperban karena jatuh tadi.
"Hyunjin. Jissaem akan menghubungi bibimu."
"Gak usah, ssaem. Bibi akan tambah khawatir kalo tau saya kyk begini."
"Kamu beneran gakpapa?"
"Iya, ssaem."
"Hei, Mingyu. Kenapa wajahmu cemberut mulu dari tadi? Dokter bilang Sossaem bakal gakpapa kok."
"Tapi, dia masih belum sadarkan diri, ssaem..."
"Mungkin itu karena efek dari obatnya. Jissaem mau telpon sekolah dulu. Kamu masuk ke kamar sama Hyunjin, ya."
"Iya, ssaem. Ayo, Jin."
Mereka berdua pun masuk ke kamar Sossaem.
Sossaem masih tak sadarkan diri sampai sekarang.
Mingyu dengan sigap langsung duduk di sampingnya dan menggenggam tangannya."Maafin Hyunjin ya, Ming. Kalo bukan karena aku, Sossaem gak bakal kyk gini."
"Bukan sepenuhnya salahmu kok, Jin. Aku juga bersalah karena gagal melindungi Sossaem."
"Sossaem. Maafkan saya yg udah bikin ssaem berkorban dan terluka demi Hyunjin." Hyunjin berlutut di samping ranjang.
"Kami takut kehilanganmu, ssaem. Cepatlah bangun, ssaem. Mingyu gak mau kehilangan Sossaem." Mingyu terus menangis.
"Hyunjin bakal balas budi atas pengorbanan ssaem selama ini." kata Hyunjin.
"Gimana caranya kamu mau balas budi, Kim Hyunjin?"
Sossaem akhirnya sadar dan membuka matanya perlahan.
"Sossaem!!"
"Sossaem gakpapa kan? Mingyu khawatir banget sama ssaem." Mingyu langsung memeluk Sossaem sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLASS OF LIES 2 : OBSESSION ✓
Teen FictionKehidupan lima siswa saat berusaha untuk bertahan hidup di lingkungan yang kejam dimana elitisme akademik kembali terjadi di sekolah mereka. Disinilah mereka menghadapi perasaan baru setelah terkena insiden pembunuhan siswa yg dibunuh oleh temannya...