Aing's POV
Yves pun bergegas mencari Heejin dan ia bertemu dengan Wonu yg sedang baca buku di depan tendanya.
"Lu tau Heejin gak?"
"Dia lagi nyusun makanan sama Hyunjin dan Mingyu"
Yves pun segera pergi kesana.
Wonu berpikir ngapain Yves tiba-tiba nyari Heejin.Disana Hyunjin, Mingyu, dan Heejin sedang menata makanan dan minuman untuk acara api unggun nanti.
"Tumben kamu bantuin aku." kata Hyunjin.
"Yang lainnya pada sibuk main-main, jadi aku kesini bantuin kalian." kata Heejin.
"Sossaem kok gak keliatan sih daritadi?" kata Mingyu.
"Hei, Sossaem lagi istirahat, Ming. Pengen pacaran mulu?" kata Hyunjin.
"Loh, Mingyu... Ekhemmm." Heejin berdehem.
"Loh? Lha gimana? Masa jam segini tidur?"
"Ya ampun, Mingyu, Mingyu."
"Apa kamu di panti asuhan juga kerja keras kyk gini? Kamu memang pantes banget jadi ketua."
"Aku diajarkan untuk menjadi orang yg bertanggung jawab, bekerja keras, dan ambisius. Itu gen dari orang tuaku ternyata."
"Sossaem 2.0 berarti kamu."
"Kamu sendiri, Ming? Kok bisa deket banget sama Sossaem. Kayak ibu dan anak."
"Bhakkss... Kok ibu dan anak sih? Kyk pasangan yg lagi pacaran gitu kek. Sossaem kan masih muda."
"Wkwkwk... Yaelah, Ming. Orang tuamu gak marah kalo tau kamu kyk gitu sama gurumu sendiri?"
"Enggak tuh, Appa malah nitipin aku ke Sossaem."
"Widih... Enak ya, Ming. Ada yg bisa jagain kamu di sekolah."
"Oh ya iya dong... Kesayangan emang. Btw, kamu sama Wonu makin lengkett aja." kata Mingyu pada Hyunjin.
"Aku berhutang budi sama dia. Gak tau kenapa dia sampe seniat itu demi Hyunjin."
"Dia dulu gak pernah sampe segitunya. Dia dulu mah bodo amat, mau kalian mati kek, mau kalian masih hidup kek. Gak peduli, yang penting harga diri. Tapi semenjak dia keluar dari penjara, dia beneran berubah. Wonu gak pernah sebucin ini, kalian tau?"
"Aku awalnya takut karena Wonu itu pernah jadi pembunuh berdarah dingin. Tapi ternyata dia perhatian banget, dia juga sering curhat sama aku, tentang keluarganya juga."
"Syukurlah kalo ada yg bisa ngertiin keadaannya. Aku sepupunya aja kasian ngeliat dia sendirian kyk gitu. Baguslah kalo dia bener-bener udah tobat."
"Kalian bertiga kesini!" Tiba-tiba Sossaem memanggil mereka bertiga yg tengah asyik bercerita.
"Iya, ssaem." Mereka bertiga pun menghampiri Sossaem.
"Hyunjin sama Mingyu pergi cari kayu bakar."
"Kayu bakar?"
"Kamu gak pernah camping kah, Ming? Itu loh bara api dan romantisme! Masa gak tau sih?"
"Oalah..."
"Apa saya langsung mengambilnya di deketnya kantor satpam aja, ssaem?" kata Hyunjin.
"Iya boleh."
Mingyu dan Hyunjin pun pergi duluan mencari kayu bakar.
"Dan Heejin, apakah kamu bisa beli minuman lagi? Kyknya kurang itu minumannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
CLASS OF LIES 2 : OBSESSION ✓
Fiksi RemajaKehidupan lima siswa saat berusaha untuk bertahan hidup di lingkungan yang kejam dimana elitisme akademik kembali terjadi di sekolah mereka. Disinilah mereka menghadapi perasaan baru setelah terkena insiden pembunuhan siswa yg dibunuh oleh temannya...