Chapter 52 "Back To School"

55 11 1
                                    

Aing's POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aing's POV

Mingyu pergi menemui Sossaem yg sedang duduk sendirian di taman.

"Ssaem gak tidur?"

"Kamu sendiri? Kamu kangen sama aku?"

"Hehahaha..."

"Ini adalah malam terakhir kita."

"Iya. Padahal ssaem baru aja ngerasain udara segar disini. Ssaem pasti bakal sesak lagi saat balik ke sekolah nanti."

"Karena itu, Mingyu pgn ngajak ssaem senang-senang disini. Selagi mereka pada tidur. Wonu sama Hyunjin tadi aku lihat."

"Iya, sih. Tapi hari ini agak nyebelin, iya kan?"

"Iya juga. Tapi aku udah gak sabar buat menghabiskan waktu bersama ssaem. Tapi, ssaem tadi sibuk nyariin Heejin. Kasian dia."

"Iya. Kalo bukan karena Wonu, Heejin mungkin bakal terluka parah. Wonu bener-bener keliatan kyk kakak kandung buat Heejin."

"Aku sebagai anak tunggal juga iri sama Wonu, ssaem. Dia masih setidaknya punya saudara. Sedangkan, Mingyu enggak punya."

"Maafin aku yg gak bisa nemenin kamu terus tadi. Aku janji bakal temenin kamu terus, Ming."

"Jangan khawatir, ssaem. Untung ada temen-temen tadi yg nemenin Mingyu. Oh, iya ssaem."

"Kenapa, Ming?"

"Mingyu pengen jadi orang yg pertama kali menemukan ssaem. Karena setiap aku bertemu ssaem, aku pengen banget memeluk ssaem."

Sossaem merasa nge-fly dengan perkataan Mingyu barusan.

"Sossaem. Aku jadi kangen waktu ssaem tinggal di rumahku. Aku juga gak bisa anggap ssaem sebagai nyokapku. Ssaem lebih kyk pendamping hidupku."

Sossaem masih terdiam.

"Karena itu, dengarkan aku baik-baik."

"Aku cinta mati sama ssaem. You're the only one, my lovely ssaem."

"Jawab dong, ssaem."

"Bukannya....kamu udah pernah nembak aku dulu, Ming?"

"Iya, tapi kali ini Mingyu kayaknya bener-bener gak bisa lepas dari ssaem."

Tiba-tiba, Wonu menghampiri mereka dan mengacaukan suasan.

"Kalian berdua ngapain? Hyunjin tidur duluan dan Wonu laper. Ayo makan ramyeon."

"Ayo."

/////

Keesokan paginya...

Mereka semua sedang sibuk latihan untuk kejuaraan dance tingkat provinsi bersama Hassaem.

Mereka terlihat sangat kompak.

"Bagus sekali. Kalian sudah bisa menghapal gerakannya. Jika kita lebih giat lagi, kita pasti akan menang."

CLASS OF LIES 2 : OBSESSION ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang