CLASS OF LIES 2 : OBSESSION ✓

Chapter 29 "Jaga Mingyu"

Kim Sohyun's POV

Bel pulang telah berbunyi.

Hari ini aku memang sibuk banget ngurusin nilainya anak-anak.

Aku langsung bergegas pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, aku langsung menemui Cha Sungjoo-eonni yang lagi sibuk main Dota.

"Eonni, aku pulang."

"Haloo, partnerkuu sayang." kata eonni yg masih fokus ke layar komputer.

"Gak bosen apa main Dota mulu?"

"Game lainnya masih download, jadinya ya main ini terus."

"Aelah..."

"Sekolah gimana?"

"Sejauh ini masih oke-oke aja."

"Baguslah kalo gitu. Btw, denger-denger Wonu sama DK balik ke sekolah lagi ya?"

"Iya. Tapi aku lihat mereka beda bgt, eon. Wonu itu diemmmm bgt di kelas, gak ngomong sama sekali, kyk batu baru keluar dari penjara. Kalo Kyeom dia udah gak kyk dulu lagi juga. Pokoknya tuh berdua udah pada tobat kyknya."

"Untung aja berkat kmu soalnya."

"Berkat eonni juga."

Eh, tiba-tiba HPku bunyi, ada yg nelpon.

Kim Dojin nelpon aku?

"Halo, Pak Kim?"

"Pengacara Kim Sohyun, saya mau minta tolong sama kamu."

"Minta tolong jadi pengacaranya orang jahat lagi? Gak mau ah, Pak. Saya lagi sibuk jadi guru nih, Pak. Kerjaan numpuk."

"Bukan. Saya minta tolong kamu jagain Mingyu selagi saya ke luar negeri."

LOH?

APA-APAAN NIH?

GUA IBUNYA AJA JUGA BUKAN.

KENAPA HARUS GUA?

"Anu, di rumah bukannya ada pembantunya ya, Pak?"

"Iya ada, tapi ya gak bisa dong dia kerja 24 jam di rumah saya. Gimana? Bersedia? Nanti saya naikkan gajimu."

Peka amat Pak Kim, tau banget kalo aku lagi butuh duit.

Duit dari sekolah juga belum cair.

Tapi Minggu depan, anak-anak harus tinggal di asrama.

"Ya sudah saya terima, Pak. Mulai kapan, pak?"

"Sekarang juga gakpapa."

"Eee... Baik pak."

"Terima kasih, Pengacara Kim. Jaga Mingyu baik-baik."

"Baik, Pak."

Pak Kim pun menutup telponnya.

Kebetulan telponnya aku nyalain speakernya biar eonni juga bisa denger.

"Gimana nih, eon?"

"Ya buruan kemas-kemas gih."

Lah, eonni malah ngusir gua.

"Ngusir nih ceritanya?"

"Tunggu apa lagi, mumpung digaji banyak kenapa nolak coba?"

"Iya sih. Ya udah bentar ya, eon."

Aku langsung kemas-kemas masukin barang-barangku ke koper.

Lagian beberapa guru yg masih single kyk aku dan Jissaem juga disuruh tinggal di asrama Minggu depan.