Chapter 63 "We Are One!!"

69 14 1
                                    

Aing's POV

Malam harinya di dorm...
Hyunjin terlihat sedang menyendiri di perpus dorm dan dihampiri oleh Yves.

"Kamu ngapain disini?"

"Gak ngapa-ngapain. Aku gak bisa tidur."

"Aku kepo nih, Jin. Kenapa kamu nyemangatin kita tentang lomba itu? Kamu masih belum nyerah? Hyunjin yg aku kenal itu justru bodo amat dengan masalah kyk gini dan lebih memilih untuk membaca bukunya."

"Ah... Aku udah gak segitunya kok."

"Kamu itu orangnya keras kepala, dingin tapi juga percaya diri. Dan rival sejatiku."

"Jadi, kamu lebih suka aku duduk manis begini saja, kan?"

"Gak sama sekali. Kamu terlalu tenang hingga aku bisa belajar dgn tenang. Biasanya kamu ribut nyari bukumu lari kemana."

"Hehehehe...Apaan sih?"

"Kalo kamu kesulitan menyakinkan mereka, beritahu aku. Aku akan bantu kamu."

"Makasih, Ha Sooyoung. Tapi, bukan itu masalahnya. Aku sedang takut kalo aku akan menyakiti perasaan orang lain. Jadi, aku gak tau harus gimana. Kalau mereka terluka bagaimana? Karena itu lah, aku ingin lebih memikirkan apa dampak kedepannya."

"Berpikirlah selama yg kamu mau. Jangan menyerah ya, Kim Hyunjin."

"Ashiappp..."

Yves sangat senang bisa ngobrol-ngobrol lebih dekat lagi dengan Hyunjin semalaman.

////

Keesokan harinya, di ruang kelas yg sepi...

"Lombanya besok, gais. Hyunjin, gimana keputusanmu?" kata Hoshi.

"Yang aku inginkan adalah aku ingin berada di panggung bersama kalian semua." kata Hyunjin.

"Jadi, kamu tetap ingin ikut lomba?" kata Hongseok.

"Gak."

"Apa? Jadi, kita gak jadi ikut lomba? Jadi, kita sudah menyerah?" kata Jinsoul.

"Gak juga."

"Terus apa keputusanmu, Hyunjin?" kata Yves.

"Pukul 10.30 besok pagi, 30 menit sebelum lomba, aku akan tunggu kalian di tempat lomba. Kalo kalian ingin melakukannya bersama, kita akan bertemu disana besok. Aku tau ini bakal sulit karena kalian terpaksa harus bolos sekolah. Sekolah juga akan memberi kalian minus poin. Tapi kalo kalian tetap ingin melakukannya bersama, maka datanglah besok."

"Tapi, kalo besok gak ada yg datang, kita gak boleh menyalahkannya. Kita harus menerima keputusan setiap anak." tambah Hyunjin.

/////

Keesokan harinya...

Mingyu menyelinap keluar dari kamar dan segera membungkuk saat melihat ada Jissaem di kantin dorm.

Dan disusul oleh Hyunjin di belakangnya.

"Wei, kamu ngapain disini?" kata Mingyu kaget melihat Hyunjin menghampirinya.

"Bukannya kamu mau jemput Wonu? Aku mau ikut."

"Apa?"

Mingyu pun menuruti kata Hyunjin dan pergi ke apartemennya Wonu naik taksi.

/////

Hyunjin dan Mingyu berhasil sampai di parkiran apartemennya Wonu.

"Hei, kamu yakin ibunya Wonu udah berangkat kerja?" kata Hyunjin.

CLASS OF LIES 2 : OBSESSION ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang