Selamat Membaca
****
Suasana di koridor SMK Albab nampak tenang karena jam pelajaran masih berlangsung. Hanya ada sedikit murid-murid yang berada di luar kelas, sampai tiba-tiba datang segerombolan anggota OSIS yang tengah mengejar seorang pemuda yang tengah berlarian di sana. Pemuda tersebut menoleh ke belakang sembari tetap berlari, dan mendapati para anggota OSIS yang masih belum menyerah mengejarnya. Pemuda itu menyeringai kemudian menambah kecepatan larinya.
"TUNGGU!!"
"BERHENTI LO!!" teriak para anggota OSIS yang masih mengejar. Sedangkan yang diteriaki sama sekali tidak peduli.
Tidak lama kemudian dengan mendadak pemuda itu berhenti tepat di depan sebuah pintu ruangan, pandangannya teralihkan ke arah para anggota OSIS yang baru saja datang menyusul setelah mengejarnya. Semua yang ada di sana mengatur nafas mereka yang masih tersengal-sengal karena sesak setelah berlari di sepanjang koridor, kecuali pemuda yang lebih dahulu sampai di sana.
"Capek ya?" tanya pemuda tersebut dengan cengiran yang terlihat menyebalkan.
"Lagian kalian ngapain sih pakai ngejar-ngejar gue segala, kan jadi capek sendiri." Salah satu anggota OSIS perempuan yang ada di sana menatapnya tajam.
"Ya karena kita harus bawa lo ke ruang OSIS buat diinterogasi!" jawabnya tak santai. Sedangkan yang diajak bicara hanya diam sembari mengangguk-anggukkan kepalanya sok paham. Demi apapun para anggota OSIS yang ada di sana gatal sekali ingin memukul kepala pemuda itu karena sudah benar-benar kesal.
"Nggak papa, nggak usah repot-repot bawa gue ke ruangan OSIS. Kita udah nyampe kok," ujar pemuda itu santai.
Para anggota OSIS mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang ada di depan mereka, bertuliskan "Ruangan OSIS" di sana. Semuanya melongo tak percaya dengan apa yang sudah terjadi, jadi usaha mereka untuk menangkap dan membawanya ke sini dengan berlarian di sepanjang koridor hanya cuma-cuma? Karena yang dikejar malah dengan sengaja langsung berlari ke tempat yang mereka tuju. Lalu untuk apa mengejarnya sampai lelah seperti ini? Memang tidak ada yang lebih menyebalkan dari sang pembuat onar ini, begitulah kira-kira isi hati para anggota OSIS yang kesal karena sudah mengejar-ngejar pemuda tersebut.
"Yaudah kalau gitu gue masuk dulu, ayang gue pasti udah nungguin." Pemuda itu beranjak membuka pintu dan masuk ke dalam sana. Meninggalkan para anggota OSIS yang masih kesal dengan kejadian barusan.
Setelah masuk ke dalam ruang OSIS pemuda tersebut mendapati beberapa anggota OSIS yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Dengan menampakkan gigi rapihnya pemuda tersebut menyengir tanpa beban seolah semuanya baik-baik saja. Padahal siapapun yang datang ke ruangan OSIS itu sudah pasti karena bermasalah, termasuk dirinya sekarang ini. Tapi, sepertinya dia tidak merasa seperti itu.
"Halo semuanya! Selamat pagi," ucapnya setelah masuk ke ruang OSIS. Semua anggota OSIS yang berada di sana mengalihkan pandangan ke asal suara tersebut. Setelah mengetahui siapa yang datang mereka sama sekali tidak peduli dan tetap pada kegiatannya. Sudah tidak terkejut dan terlalu bosan mengetahui siapa yang terjerat masalah kali ini, karena memang setiap hari ada saja yang dia lakukan sampai berakhir menghadap ketua OSIS ataupun guru BK.
"Dih sombong amat lo semua, disapa nggak ada yang nyahutin. Anggota OSIS tidak ramah bintang satu! Dahlah Lagian gue nggak ada urusan sama kalian, bye!" Pemuda itu melambaikan tangannya sembari berjalan santai ke salah satu pintu bertuliskan "Ruangan Ketua OSIS" yang ada di sana.
"Hello!! I am coming ketos sayangku!!" serunya yang baru saja masuk ke dalam ruangan ketua OSIS.
Gadis berambut pendek sebahu dengan jas yang selalu melekat di tubuhnya itu bergidik ngeri, saat melihat seseorang yang baru saja masuk ke dalam ruangannya. Padahal dia sendiri yang memanggilnya untuk datang ke sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRA [On Going]
Novela JuvenilCakra Buana ketua geng motor LASKAR, dengan berbagai cerita dan tragedi yang dialami, sehingga mengancam sampai bahkan merenggut nyawa. Cerita yang cukup manis dan menyenangkan karena dibumbui kisah asmara anak remaja, dan juga dengan berbagai leluc...