"Teruntuk kalian yang lagi pada nganggur di luar sana, tolong lah! Gue lapar ini!"
Kira-kira begitulah isi chat dari Nicholas yang barusan di baca oleh Jay dan yang lainnya.
Sunghoon asik dengan minuman dingin di tangannya saat melihat chat dari Nicholas, jiwa-jiwa lain dalam diri Sunghoon pun memberontak ingin mengejek anak itu.
Sunghoon mengambil selfie saat ia sedang menyuap makanan dan mengambil foto Kyungmin dan Jake yang saat itu tengah meneguk minuman kaleng mereka secara-kebetulan bersamaan.Sunghoon kirim foto itu ke grup mereka dengan caption tidak kalah bikin kesal.
"Maaf Kol, lagi pw. AhahaaHAAA!! Sunghoon! Kamu bikin Nicholas tambah panas lho" Tawa Kyungmin sambil menepuk-nepuk bahu Jay.
"Min, Heh! Gue kalah entar." Jay sampai mepet pada Kei untuk menghindar pukulan dari Kyungmin.
Anak itu mukul, nepuk atau ngajak ribut sih, bahu Jay sampai ngilu rasanya.
Ini kalau Sunghoon yang ganggu pasti Jay langsung neriakin dia pakai suara toa nya. Kadang Sunghoon merasa tidak adil kalau sudah menyangkut masalah ini.
Sunghoon tanpa sadar mendengus pelan. Ia tak peduli sekitar hanya fokus pada makanan di hadapan nya. Ia juga mengabaikan lirikan-lirikan kecil dari Kyungmin dan tentunya bahaya yang baru saja memasuki area kantin kampus itu-Nicholas berjalan dengan aura hitam mengepul di sekelilingnya membuat kesan menakutkan dan siap bertempur. Matanya menyapu seluruh penjuru kantin sampai kemudian ia mendengar suara familiar sebagai penanda kalau orang yang akan ia mangsa hari ini masih ada di sana.
Suara yang Nicholas dengar itu suara erangan kesal dari Jay. Senyuman gelap nya tambah mengembang saat melihat Sunghoon yang beranjak dari duduknya dan berbalik kemudian sedikit tersentak kaget melihat dirinya yang masih berdiri menjulang di tengah-tengah kantin."Halo~ Sunghoon." Sapa Nicholas penuh keramahan.
"...!" Sunghoon langsung berlari dan sembunyi di belakang Jay.
"Hehh!! Jangan lari lo, Sunghoon. Sini gak lo!"
"Jay, tolong gue!" Sunghoon yang menarik-narik lengan baju anak itu.
"Kak Nichol, jangan buat ribut." tegur Jungwon dengan wajah polosnya.
"Gak bisa dek, ini harus di selesaikan sekarang, dia terlalu ngeselin jadi anak."
"Elaah! Gue cuman becanda doang tau!" Sunghoon membela diri.
"Tapi ini masalah perut. Gue gabisa di giniin!"
"Lebay lo." Jay menarik tangan Sunghoon yang masih memegang lengan bajunya.
"Muka lo jangan bikin sawan anak orang serem amat gue liat-liat."Nicholas mendengus kesal. Begini nih, kalau berurusan dengan Sunghoon. Susah! Tamengnya tidak main-main.
Berdecak kesal. Nicholas mengambil duduk di bagian kosong bekas Sunghoon duduk tadi.
"Sebagai gantinya pesanin gue makanan sana!" aura hitam yang tadi menguar di sekitaran Nicholas perlahan memudar ia duduk di tempat Sunghoon duduk dan mendorong bekas makan Sunghoon menjauh beserta barang-barangnya yang lain."Tempat gue.." cicit Sunghoon
Nicholas menatap tajam Sunghoon.
"IYA, IYA! Gue pesanin! Bawain sekalian."
Nicholas mengibas-ngibas kan tangannya menyuruh Sunghoon pergi. Lagak nya seperti sang majikan yang memerintah sang pesuruh.
Lagi-lagi Sunghoon bedecak kesal di buat."Sekalian bayarin!"
Nicholas langsung mengangkat tangannya di depan Jay saat anak itu membuka mulut ingin protes. "Park Jongseong di larang protes. Ini bentuk hukuman biar kesayangan lo itu gak ngelunjak lagi. Lo selama ini terlalu manjain dia."
Kesayangan?
Manjain?
Ok!
Nicholas ini benar-benar sesuatu sekali.
Omongannya langsung membuat orang berpikir lain.
Kyungmin yang tadinya asik menonton pertunjukan gratis itu di buat berpikir keras oleh pemilihan kata Nicholas yang kesannya ambigu. Ambigu untuk menggambarkan hubungan pertemanan kedua orang itu.Nicholas mungkin merasa tidak ada yang salah, tapi Kyungmin tidak berpikir begitu.
Otaknya otomatis mengulang segala kebetulan di antara Jay dan Sunghoon.Kata lainnya ia mulai curiga sesuatu di antara dua orang itu.
Padahal belum tentu ada sesuatu di antara mereka 'kan..?
🐧🐧🐧
Ya.. begitulah, kalau pertemanan yang sudah sangat akrab.
KAMU SEDANG MEMBACA
831 [JayHoon On Going]
Fanfictionintinya 831! #ShortChapter #JayxSunghoon Jujur aja ini cerita melenceng jauh kenapa jadi berdrama dan... Entah lah 😐