831 [JayHoon On Going]

Night

Happy Reading!

Sorry For Typo!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

WARNING!
Ada bahasa Kasar bertebaran.

"Lo ngerasa gabut gak?"

"Engga"

"..."

"..."

"Lo gak bosan?"

"Engga"

"..."

"..."

"Lo lapar gak?"

"Engga"

"..."

"..."

"Lo cinta gue gak?"

"Engga"

"hAH!?"

"hah?"

"Jay!"

"Yess! Victory!!"

Cup!

Jay mencium sekilas pipi sebelah kiri sang kekasih kemudian berlalu menuju dapur dengan senyuman merekah lebar tanpa mengindahkan Sunghoon yang masih menatap kesal pada punggungnya.

"Lo mau makan apa, Hoon?"

"..."

"Kenapa diam? Tadi nanyain gitu ngerasa lapar kan?"

"..."

"Hoon?"

"Anjing!"

"?!"

"Lo anjing!"

Sunghoon melangkah menuju dapur lalu mengambil sekotak brownies yang di antar oleh tetangga unit mereka pagi tadi. Memakan tanpa mau menghiraukan apa yang Jay sedang lakukan.

"Hei!"

Tak ada jawaban.

"Lo kenapa?"

Sunghoon menghela napas lalu Kembali menghadap pada Jay yang berada dibelakangnya.

"Lo beneran gak cinta sama gue? biasanya jawaban langsung dari pertanyaan spontan kaya tadi tuh... Jujur.."

Jay menatap bingung perkataan Sunghoon barusan. "Tidak cinta apa maksud nya?"

"Lo kenapa sih?"
"Memang lo dengar gue jawab apa tadi?"

"Menurut lo apa?"

"Ya.. Gue jawab sesuai yang lo tanya, tentang gabut, bosan, lapar, ..." Jay terdiam tak melanjutkan kata-katanya kata berikutnya yang ingin ia ucapkan bergantung begitu saja, karena pada saat yang sama ingatannya mengarah pada kejadian beberapa menit lalu di ruang tengah mereka.

"Dah lah gue malas sama lo!"

Belum sempat Sunghoon mengambil langkah pergi Jay sudah menarik lengannya lebih dulu dan menyentil kening Sunghoon kala anak itu (terpaksa) berbalik menghadap dirinya lengkap dengan wajah kesal.

Jay baru menyadari kesalahannya di bagian apa. Ternyata ia terjebak dengan pertanyaan yang dilontarkan Sunghoon tadi. Andai ia tak sedang fokus dengan game nya mungkin ia tak akan terjebak seperti ini.

"Pertanyaan lo menjebak banget sih, lagian gue gak fokus, tadi tuh.. Sudah mendekati menang tapi lo malah nanya-nanya mulu jadinya gue jawab aja seadanya."

"Jadi lo nganjingin gue karena itu?" Lanjutnya lagi

"..."
Sunghoon mengangguk.

Melihatnya membuat Jay tertawa lalu mengusak pipi Sunghoon gemas. Total tak tahan dengan tingkah Sunghoon yang ada-ada saja saat mereka sedang berdua.