Ada Apa?

1K 125 3
                                    

Happy Reading!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Jake, gue mau, dong."

"Gue juga!"

"Kol, punya lo ada sama Jay."

"Oke."

"Hun, mau gak lo?"

"Apa itu?"

"Headband dari Kating, nih."

Sunghoon mengerutkan keningnya.
Headband dari KaTing buat apa?
Tumben bener.

"KaTing siapa?"

"Bang Kei"

Oalahh.. Pantas. Temannya Jay toh.

"Mau gak lo?"

"Mau."

"Mahal itu. Ori pula, di bawa langsung dari Jepang."

"Tau gue, gak perlu lu bilang juga."
Emang si Jake suka bener nge-miskin-miskinin Sunghoon.
"Hehee"

"Guys!" sapa Jay dia langsung tos-tos an sama yang lain kemudian ambil duduk di sebelah Sunoo.

"Gimana bagus gak, Nu?"

"Mmn" Sunoo jawab singkat. Dia sibuk masang headband nya.

"Oh! Kol nih punya lo ada nama nya tuh."

"Sipp! Bang Kei emang paling bener kalo di titipin. Sesuai pesanan." Nicholas berseru puas.

Jay menatap satu-satu manusia yang masih sibuk dengan barang baru mereka. "Kaya ada yang kurang.. Siapa yang gak ada?"

Jake ikut mengedarkan pandangannya.
"Kyungmin..?"

Sunghoon juga ikut melihat sekitar namun ia malah terpaku pada kursi kosong di sebelahnya, biasanya Jay tanpa pikir panjang-masa bodo soal itu ada pemiliknya atau tidak-anak itu pasti langsung menempati tempat kosong di sebelahnya.

Tapi kali ini.. Jay tidak lagi begitu.

❄❄❄

Pulang kuliah Sunghoon berpapasan dengan Jay di lorong, anak itu seperti sedang menunggu seseorang tapi saat melihat Sunghoon beberapa langkah di depannya Jay langsung mengalihkan pandangannya pura-pura tak melihat.
Sampai Sunghoon lewat pun Jay tetap pada posisinya.

Ada apa dengan anak itu?

"Jay kenapa?"

....

"Woy! Fokus ke jalanan, lo mau nabrak Dosen?!"

Lengan Sunghoon di tarik kencang kearah belakang. Matanya menangkap Dosen wanita yang sedang memasang senyum ma'lum di depan nya.
"Sunghoon, lagi banyak pikiran ya?"
"Kebanyakan numpuk tugas kah?"

"Hehee.. Maaf bu."

"Lain kali fokus ya, bahaya lho, jalan sambil ngelamun begitu."

"Iya, bu."
"Sekali lagi saya minta maaf." Ia membungkuk sekali lagi pada sang dosen.

"Iya. Ibu duluan ya."

"Iya, bu."

Setelah dosen bahasa itu menjauh Nicholas langsung memukul pundak Sunghoon lumayan kencang.
"Lo kenapa sih?"

"Gue? Gue gpp."

"Bohong lo!"

Sunghoon melanjutkan langkah menuju gerbang utama.
"Gue cuman kepikiran tugas doang."

"Oh! Kol, lo tau gak Jay kenapa?"

"Emang, dia kenapa?"

"Dia.. Menghindar dari gue."

"Perasaan lo doang kali. Btw, lo balik pakai apa?"

"Taxi? Mungkin.." jawab Sunghoon sedikit ragu.

"Bareng gue gimana?"

"Lo bawa kendaraan?"

"Iya, tuh seberang."

"Mm.. Ayo lah, itung² gue ngirit."
Nicholas hanya menggeleng mendengar jawaban Sunghoon.
Ia melangkah lebih dulu di depan Sunghoon memimpin jalan menuju parkiran.

Tentu semua itu tak luput dari mata Sunghoon. Nicholas jarang sekali mau memberi tumpangan pada Sunghoon apa lagi sampai membawa mobil begitu. Anak itu lebih suka pakai motor kalau bepergian sendiri.

Sebenarnya ada apa ini?

Segala yang terjadi hari ini selalu mengandung tanda tanya. Memang tidak ada yang spesial tapi ini, itu termasuk hal-hal janggal kalau menurut Sunghoon.

Kyungmin yang tumben sekali hari ini tidak kumpul bersama.

Jay yang seperti tak kenal dengannya.

Nicholas yang tiba-tiba baik
Dan Nicholas yang sepertinya menghindar bahasan tentang Jay.

Ada apa?

❄❄❄

See you next chapter~

831 [JayHoon On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang