Ardella Flora Felisia, gadis beasiswa yang bisa bersekolah di sekolah ternama khusus orang kaya karena kepintarannya sehingga Ardella mendapatkan beasiswa. Hidup Ardella memang tidak pernah tenang setelah ia berurusan dengan empat pria yang terkenal...
~Kebersamaan saat ini akan mengingatkan mu suatu hari nanti~
* * *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
B4 lewat
Udah sore aja mereka semua ganteng
Kenapa gantengnya Lio dewa banget
OMG
Mereka semua bukan manusia
Titisan dewa
Lio memutar bola matanya jengah namun tidak sedikitpun menghentikan langkahnya, ini hari terakhir mereka melakukan ujian nasional dan setelah ini mereka bukan lagi siswa dari sekolah ini. Lio membenarkan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya sambil membelokkan langkahnya ke arah parkiran khusus B4 yang sudah di sediakan diikuti oleh sahabatnya
"Cewe-cewe mana?" Tanya Lio sambil bersandar di depan mobilnya
"Kallista sama Cantika maksud lo?" Imbuh Daffa
Lio mengangguk lalu melihat jari Kevin yang menunjuk ke pintu masuk parkiran dimana terdapat dua wanita yang tengah berjalan menghampiri mereka sambil melambaikan tangan kearah mereka
"Nungguin?" Tanya Cantika setelah sampai dihadapan B4
Daren mengangkat bahunya "jadi, kita mau kemana?"
Lio menurunkan kacamata nya dan menyimpannya disaku celananya "apart Ardel"jawabnya
"Pake satu mobil aja kali ya?" Usul Kevin menunjuk pada salah satu mobil mereka bersama yang sudah ada di sana selain mobil mereka masing-masing
"Kuy, udah lama juga tuh mobil gak kita pake" ucap Daffa sambil mengambil kunci mobil nya dan berjalan kearah mobil yang dimaksud itu disusul oleh semuanya
Daffa mengambil alih kemudi ditemani disampingnya Lio, dibelakang ada Daren dan Cantika serta dibelakang nya lagi ada Kevin dan Kallista. Mobil itu adalah mobil Van yang mereka beli dengan uang mereka semua, mereka sengaja membeli dua mobil seperti itu untuk liburan mereka dan di dalam mobil itu juga mereka sudah menyeting tempat duduknya agak empuk serta bisa diubah seperti kasur, dan dilengkapi fasilitas seperti tv, tempat bermain games serta kulkas kecil untuk menyimpan minuman dingin
"Telpon Imel" suruh Lio tanpa melihat kepada siapa ia berbicara
"Hah?" Daren langsung spontan menjawab itu
Lio membalikkan tubuhnya untuk melihat Daren "telepon Imel, tanya dia dimana? Kalo ada dirumah kita jemput"
"Gw aja" ucap Daffa yang langsung menyambungkan telepon ke speaker mobil agar mereka bisa mendengar
