~Be yourself, don't like to imitate other people's styles~
Happy Reading
***
Kicauan burung di pagi hari, munculnya matahari yang telah bersembunyi semalaman, kini mulai memancari sinar cerahnya ke setiap penjuru dunia, langit yang berwarna biru cerah memang sangat indah untuk di pandang oleh mata, dan kejadian itu semua di lihat oleh Ardel yang memang dari jam lima subuh sudah berada di atap rumah kediaman Orlando. Mengapa bisa? Kalian ingin tahu? Karena putri keluarga Orlando memaksa Ardel menginap karena hari ini hari Minggu dan dia ingin Ardel menemaninya di sini selagi adik serta suaminya sibuk di hari libur, Ardel tersenyum tipis membayangkan perdebatan antara kaka beradik itu mengenai dirinya yang disuruh menginap
"Malam ini kan gw gak sempet banyak ngobrol sama cewe lo, so gw mau si Ardel nginep semalam disini" ucapan Lia itu mampu membuat Lio yang tengah meminum teh nya tersedak
"Gak!" Tolak tegas Lio "dan dia bukan cewe gw" tatap sinis Lio kepada kakanya
Lia bersedekap dada "Bodo amat ya, gw gak butuh persetujuan lo! Mau lo ngijinin atau gak ya terserah"
Ardel yang merasa suasana sudah panas lantas bangun "gw pulang aja deh ka, gak enak juga disini. Gapapa ko gw bisa ikut balik sama ojek aja"
Lia menatap sinis Ardel "ojek? Omg seriously? Lo itu calon adek ipar gw ya! Gak boleh tuh naik yang umum-umum gitu. Lagian temen-temennya si Lio udah pada balik semua. Gw gak akan ngijinin lo balik. Pokonya lo harus nginep"
"Kak gw bukan calon adik ipar lo" Ardel menatap Lio "lagian sejak kapan gw mau jadi pacar nya cowo paling nyebelin gitu"
"Dih gw juga ogah kali maap-maap aje" sahut Lio
Arkan yang jengah melihat perdebatan ini langsung menggebrak meja pelan "udah Ardel nginep disini aja urusan izin biar ka Arkan yang ijinin, dan masalah Lio anggap aja Lio gak ada"
"Sialan lo ka" umpat Lio
Adelia menjulurkan lidahnya guna mengejek Lio yang sudah sangat kesal setengah mati. Namun Lio pun memang tidak bisa membantah keinginan kakanya itu karena bagaimana seringnya mereka debat pun tidak memungkiri bahwa Lio sangat menyayangi kakak perempuan nya itu
Lia bangkit diikuti dengan Arkan "Lo nanti dianter sama Lio buat ke kamar tamu" Lia menatap Lio "iya kan adekku?" Tanya nya
"Hm"
Lia tertawa lalu berjalan menghampiri Lio dan mencium kening Lio, Lio pun membalas dengan mencium kening Lia sungguh pemandangan yang indah untuk dilihat, lalu Lia berjalan menghampiri Ardel "malam sayang" Ardel memejamkan matanya karena mendapat kecupan dari Lia, Ardel tersenyum memandang wajah cantik Lia
Selepas kepergian sepasang suami istri itu, tersisalah Ardel dan Lio yang saling diam. Lio memang masih kesal sedangkan Ardel bingung harus bagaimana. Ardel menyandarkan tubuhnya ke sofa yang diduduki nya, lalu menghembuskan napasnya perlahan
"Sorry kalo kelakuan Kaka gw bikin lo gak nyaman" ucap Lio sambil menatap Ardel
Ardel menggelengkan kepalanya lalu tersenyum tipis "awalnya iya, tapi kelakuan kakak lo bikin gw terhibur sifatnya, keras kepala nya hampir sama kaya lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cools Guy
Teen FictionArdella Flora Felisia, gadis beasiswa yang bisa bersekolah di sekolah ternama khusus orang kaya karena kepintarannya sehingga Ardella mendapatkan beasiswa. Hidup Ardella memang tidak pernah tenang setelah ia berurusan dengan empat pria yang terkenal...