Ardella Flora Felisia, gadis beasiswa yang bisa bersekolah di sekolah ternama khusus orang kaya karena kepintarannya sehingga Ardella mendapatkan beasiswa. Hidup Ardella memang tidak pernah tenang setelah ia berurusan dengan empat pria yang terkenal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang, ini bukan timing yang tepat buat kamu marah sama aku"
"Tapi kamu rese Daffa!"
"Yang penting aku tiba 3 jam sebelum acara dimulai"
"Ya sama aja kamu telat! Janjinya kan jam 1 siang kamu udah sampe"
"Kamu PMS?"
"Iss tau ah"
Pria yang dipanggil Daffa itu mengusap wajahnya dengan kasar, wanita itu memang makhluk yang sangat sulit untuk dimengerti oleh nalar manusia normal, ia hanya telat satu jam saja karena ada beberapa hal yang memang membuatnya menunda keberangkatan nya ke Indonesia guna menghadiri acara prom night kekasihnya, Imelda
"Sabar ya Daf, Imel lagi datang bulan semua salah dimatanya" Ledek Ardel sambil menepuk pelan pundak Daffa yang kelihatan nya memang lelah
Kini mereka semua tepatnya Ardel, Imel, Kallista, Cantika dan Daffa sedang berada di sebuah butik ternama milik desainer ternama juga di Indonesia untuk bersiap-siap datang ke acara prom night yang akan dimulai pada jam 7 malam ini di sebuah hotel bintang lima yang ada di daerah ibu kota Indonesia, Jakarta
"Daf coba ini tuxedo yang udah gw pesenin buat lo" Ucap Cantika sambil menyodorkan sebuah tuxedo berwarna putih dengan kemeja putih dan dasi putih juga
Daffa menerima dengan senyumannya "nanti gw ganti setelah kalian siap, gw mau mandi dulu, disini ada kamar mandi kan?"
"Ada tuh" Tunjuk Imel ke arah pintu berwarna putih yang ada di ujung lorong
Daffa yang melihat itu hanya tersenyum melihat kekasihnya cemberut ia mengacak rambut Imel pelan lalu mengecup kening Imel sebelum melangkahkan kakinya dan masuk kedalam kamar mandi
"Seneng? Jangan gitu, kasian cowo lo, dia rela ninggalin kerjaannya buat bisa hadir di acara yang menurut lo spesial. Kalo gw jadi Daffa mending gw langsung balik ke Amerika daripada disini tapi di jutekin" Ucap Ardel sambil mencibir pelan kearah Imel
"Iya sorry, gak gitu lagi gw" Inilah seorang Imelda ditegur sedikit ia langsung menyadari letak kesalahannya
Cantika dan Kallista yang sudah berganti baju mengenakan dress selutut langsung menghampiri Ardel dan Imel yang masih duduk santai di sofa padahal jelas-jelas ini acara mereka berdua, namun mengapa yang terlihat bersemangat itu Kallista juga Cantika
"Ayo dong kalian ganti baju, make up cepetan, waktunya udah gak banyak nanti kalian terlambat" Ucap Cantika seperti layaknya seorang ibu yang sedang memarahi anaknya takut terlambat ke sekolah
Ardel dan Imel tertawa geli mendengar nya
"Tapi sumpah kalian ko bisa tau ukuran baju kita berdua ini bagus banget dan warna item ahh gw puas sempurna banget di badan gw" Ucap Kallista sambil memutar tubuhnya berkali-kali kagum akan tubuhnya yang semakin cantik ditambah polesan make up tipis di wajahnya
