~mengungkapkan sebuah perasaan adalah suatu hal yang membuat hati tenang~
Happy Reading 💋
***
Lio turun dari mobilnya lalu ia memberikan kunci mobilnya pada supir pribadi untuk diparkiran. Ia memberikan tas nya pada pelayan yang berjaga di depan pintu. Lio langsung masuk kedalam ruang keluarga nya, namun sebelumnya ia melihat orang-orang yang mulai mendekor rumahnya untuk pesta ulang tahun nanti. Lalu Lio menghampiri Adel dan duduk di samping Adel yang tengah melihat video di ponselnya dan Lio sudah tahu itu video apa
"Amazing! Akhirnya adek gw berani ngungkapin perasaannya sama cewek" Adel memeluk Lio senang
Lio menyandarkan tubuhnya "berani lah. Selama ini cuma belum ada aja cewe yang mau gw seriusin"
Adel kembali memeluk Lio "gw seneng kalo cewenya itu Ardel. Dari awal gw ketemu dia. Gw tahu dia bukan cewe matre yang suka sama harta"
"Dia minder. Insecure sama dirinya sendiri. Itu yang buat gw gak yakin"
Adel menepuk pundak Lio "gw percaya lo bisa yakinin Ardel Li"
"Udah mulai dekor aja kak" ucap Lio
Adelia mengangguk "nyokap yang ngirim orang-orang itu. Jadi, gw cuma bisa yaudah silahkan dan kayanya nyokap sama bokap bakal minta ditemuin sama Ardel"
Lio menatap kakanya "bahkan gw belum pacaran sama dia"
"Mereka tahu, lo sampe kapanpun gak akan pacaran makanya mereka mau ketemu sama Ardel di pesta ulang tahun lo"
Lio mengangguk "kak. Lo langsung pesen foto?"
Adel mengangguk semangat "iya dong. Buat dipajang di kamar lo, sesuai permintaan lo dulu"
"Gw yang punya perasaan sama dia, lo Yang semangat aneh"
Adelia menepuk pundak Lio "eh Li! Gw boleh ngundang temen-temen gw ya?"
"Terserah"
"Li! Lo inget sama Salsabila? Anaknya om James yang tinggal di samping rumah kita di Amerika?"
Lio membuka matanya "inget"
"Kayanya bakal datang pas lo ulang tahun, soalnya kata bokap om James lagi ada di Indonesia, sama keluarga nya katanya om James udah nelepon keluarga Daren buat masukin Salsa kesana untuk beberapa bulan selama mereka ada di Indonesia"
"Gak ada urusan sama gw kak" ketus Lio
Adel memukul Lio "ada! Dia kan suka banget sama lo"
Lio mengangkat alisnya "terus?"
"Oh, my God Lio! Dia bisa jadi penghancur hubungan lo sama Ardel"
"Oh. Jadi lo khawatir? Don't worry, Sis, my feelings for Ardel are serious, I'm not kidding"
Adel mengangguk percaya. Ia memang percaya bahwa Lio tidak akan mungkin menyakiti orang yang ia anggap penting dihidupnya. Lio bukan cowo brengsek yang hobi menggoda wanita, sekali Lio mengatakan dia menyayangi seseorang maka orang itu akan selalu Lio lindungi dari apapun bahaya yang datang menghampiri nya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cools Guy
Teen FictionArdella Flora Felisia, gadis beasiswa yang bisa bersekolah di sekolah ternama khusus orang kaya karena kepintarannya sehingga Ardella mendapatkan beasiswa. Hidup Ardella memang tidak pernah tenang setelah ia berurusan dengan empat pria yang terkenal...