~Waktu tidak akan kembali~
Happy Reading
***
"CUT! oke selesai"
"Kerja bagus Kal" ucap Rayn sang manajer pada Kallista yang tersenyum singkat lalu duduk di bangku yang sudah disediakan nya
Kallista memijat keningnya pusing, ia membuka buku pelajaran nya. Ya, Kallista memang berumur 17 tahun, ia memulai karirnya di dunia model pada usia muda karena memang itu cita-citanya, bagaimana dengan sekolahnya? Kallista melanjutkan sekolahnya dengan home schooling, Kallista membaca setiap paragraf yang ada di buku paket Indonesia
"Apa jadwal gw besok?" Kallista menatap Rayn yang ada disamping nya
"Besok malam lo harus ke Korea untuk pemotretan dengan beberapa butik yang menggunakan lo sebagai brand ambassador nya"
Kallista mengangguk mengerti, sebenarnya ia lelah, namun ini adalah keputusannya jadi ia akan sebisa mungkin menerima konsekuensinya baik ataupun buruk baginya, ia sudah mengorbankan banyak hal untuk sampai dititik saat ini maka ia tidak akan dengan mudahnya mundur dari pekerjaan modelnya ini
Kallista menatap Rayn yang tiba-tiba menyodorkan ponsel kearahnya, ia mengangkat sebelah alisnya "maksud lo?"
"Ada dua panggilan tak terjawab"
Kallista menerima ponsel itu "siapa?"
"Vin terus emot love warna hitam"
Kallista melotot tidak percaya pada Rayn, lalu ia mengecek sendiri log panggilan nya dan ternyata memang benar bahwa Kevin menghubungi nya 1 jam yang lalu. Tanpa sadar kelelahan yang tadi Kallista rasakan perlahan hilang digantikan dengan rasa bahagia yang sangat besar. Kallista langsung mengirim pesan lewat WA pada Kevin
Ada apa?
Sorry gw baru selesai pemotretanKallista menaruh ponselnya dengan masih terus menatap nya berharap agar ia segera dapat balasan pesannya. Kallista meminum jus nya dan menghapus riasan diwajahnya ketika ponselnya kembali bergetar ia tersenyum sangat lebar melihat pesannya dibalas oleh Kevin
Kapan lo pergi dari Jakarta?
Senyum itu pudar, Kallista meremas jantungnya yang berdenyut sakit, ia tidak memiliki riwayat penyakit hanya saja membaca balasan itu rasanya dada nya terasa sesak, apa Kevin segitu membencinya hingga menyuruh Kallista terus menerus pergi dari sisinya
Besok gw ada pemotretan di Korea, jadi gw bakal ninggalin Jakarta besok
Apa kali ini gw disuruh pergi cepet-cepet? Kalo lo mau gw bisa pergi malam ini juga :)Restoran Akira Back, atas nama Kevin
Berkali-kali Kallista mengucek matanya agar tidak salah baca. Apakah ini artinya Kevin mengajak nya bertemu. Kallista tau letak Restauran itu. Akira back adalah salah satu restoran bintang 5 yang menyajikan makanan Jepang. Dan itu adalah favorit Kevin. Kallista langsung mengganti bajunya dan menipis kan riasan di wajahnya membuat Rayn sang manajer tersenyum karena ia tahu permasalahan apa yang terjadi kepada modelnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cools Guy
Teen FictionArdella Flora Felisia, gadis beasiswa yang bisa bersekolah di sekolah ternama khusus orang kaya karena kepintarannya sehingga Ardella mendapatkan beasiswa. Hidup Ardella memang tidak pernah tenang setelah ia berurusan dengan empat pria yang terkenal...