five

9.6K 1.6K 192
                                    

Hendery terbangun tanpa ojun di pelukan nya , ia melirik kiri kanan . Ia keluar kamar dan saat di ujung tangga dia spechless .

Mae dan adik nya sedang mendandani ojun dengan baju err cukup menggoda . Bayangkan saja ojun di pakaikan Hoodie oversize dengan stocking pink dan juga jepit rambut bergambar strawberry .

Dan dia dapat lihat ojun diam saja saat di dandani oleh Mae nya , polos sekali hybridnya ini. Ia mendekati mereka.

"Heh , ojun jangan di dandanin aneh aneh deh. Mae echan" ucapnya.

Ten menatap sinis hendery . "Mae lagi dandanin mantu mae supaya tambah manis"

"Gue juga lagi dandanin Kaka ipar supaya tambah gemes" timpal haechan.

"Mantu , kaka ipar . Apaan sih kalian"

Ojun hanya menatap hendery polos . "Hendely~ eung tadi ojun banunin tapi na nda mw banun" keluh ojun , ia terbangun dan saat ingin membangunkan hendery si pria absurd itu masih jauh dari alam sadarnya.

"Oh yang gebug dada gue tadi lo"

Ojun hanya mengangguk , saat ia kebawah ada Mae dan Haechan yang sedang meng-unboxing pesanan yang tadi siang mereka pesan. Ojun tiba-tiba dia panggil dan di dandani seperti ini .

"Mae pulang ya, ayo chan" ucap Ten, ia langsung menarik Haechan dan menutup pintu dengan kencang. kali aja anak nya khilaf melihat ojun seperti ini.

"Lo mau aja di dandanin mae" ucap hendery , ia duduk di sofa dengan kedua tangan di belakang kepala.

"Eung tenapa? Cute kan" ucapnya.

Ia duduk di pangkuan Hendery sembari menatap hendery polos , Hendery yang terkejut refleks memeluk pinggang ojun supaya hybrid itu tidak berjungkal.

"Ck, aba aba dulu . Kaget gue" gumam Hendery.

"Eungg hendely , mae biyang thalo ojun hayuss godain hendely" Tanyanya.

Hendery menghela nafas berat , Mae nya pengaruh buruk sekali . Hybrid nya ini kan polos ,kenapa di racuni otak nya seperti ini .

"Lupain aja" jawabnya.

"emm ntal mae angry" ucap ojun dengan bibir mengerucut.

Tiba-tiba ada rasa ingin menjahili ojun . "Jun, cium bibir gue dong" ucapnya , ia yakin ojun tidak akan berani.

Cup

Sehabis mengecup bibir Hendery, ojun kembali mengerucutkan bibirnya .

"Itu kecup bukan cium" ucap Hendery dengan intonasi seperti orang ngambek.

Cup

Kecupan kedua yang di berikan ojun , tapi Hendery menahan tengkuk nya dan melumat bibir ojun yang belakangan ini menggoda iman nya.

Ciuman terlepas , dan ojun menarik nafas dalam-dalam. "Ih! Nda boyeh maem bibir ojun" ucapnya garang , emm lebih gemas .

"Haha , bodoamat . Ayo makan , laper gue"

Mereka ke dapur , ojun diam memperhatikan hendery . Dan Hendery sesekali melirik ke arah ojun dengan pakaian yang membuatnya tambah menggemaskan.

"Tahan , kalo sekarang nanti nangis gue ewe" gumam nya.







To be continued.

Ga nyampe feel ojun nya , aing gabisa gemoi 😠

H-heung! - HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang