twenty nine

5.9K 1K 120
                                    

"hendely hihi geliii!!" Pekik nya , malam ini ia sedang bercanda dengan hendery .

Ojun menyenderkan kepalanya di dada hendery , dan surainya di usak pelan oleh Hendery. Entah sejak kapan pria itu mencintai hybrid nya , menyerahkan hatinya dan juga keperjakaan nya pada mahluk menggemaskan itu.

"Baby na bobo ya?" Tanya ojun dengan kepala mendongkak menghadap Hendery.

Cup

"Iya baby nya bobo , sekarang Buna nya juga bobo" ucap hendery.

"Tapi peyuk cama hendely yaa" ucapnya manja , ia semakin mengeratkan pelukannya.

Hendery terkekeh gemas , ah bisa bisa ia diabetes berdekatan dengan ojun . "Iya peluk" kepala ojun di usap guna menenangkan hybrid itu , deru nafas teratur terdengar . Hendery tersenyum tipis dan mengecup kening ojun.

***

"Chan , lagi hamil jangan banyak tingkah ya. Tidur sana" ucap Ten , anak bungsunya itu sudah pulang dari Canada . Keluarga Mark akan ke rumah Haechan akhir bulan nanti.

"Seru nih Mae , gimme gimme" ucap haechan , ia sedang menonton Boygroup favorite nya di televisi dan mengikuti alunan musik itu dengan menari.

Ten menghela nafas . "Tidur ga! Gada uang jajan fix" ancam nya.

Haechan berhenti dari kegiatan menarinya , mukanya memelas menatap ten. Jika tidak ada uang jajan bagaimana ia men-cek out list shopee nya .

"Nyeh , iya tidur nih tidur" ucap haechan malas , ia berjalan lemas menuju kamar.

Selepas kepergian Haechan , Ten mengambil ponsel nya untuk menghubungi seseorang.

"Nah gini kan enak, gada yg ganggu gue pacaran" gumam nya .

***

Pagi harinya Hendery sedang menonton televisi bersama ojun , hm kartun Timmy Time nya sudah mulai .

"Timmy mbekk" ucap ojun menirukan suara Timmy .

Hendery terkekeh geli.

"Lucuu eung mw boneka timmy" pintanya pada hendery.

"Boneka Dino nya gimana?" Tanya  Hendery.

Kedua daun kuping nya menurun pelan , tanda ia bingung. "emm biyal dino punya temen" ucapnya.

Hidung nya di cubit pelan oleh Hendery yang gemas akan tingkah nya , bibir nya mengerucut dan metanya menatap tajam Hendery.

" Nda boyeh cubit!" Ucapnya kesal.

"Bilang i Love you dulu" ucap Hendery jahil yang masih mencubiti hidung ojun.

"I luffssyuu" ucapnya dengan bibir mengerucut menggemaskan.

Tubuhnya di peluk erat oleh Hendery , seluruh wajah nya di kecup oleh pria itu.

"Gemes , baby pasti gemesin kaya kamu" ucapnya.

"Tampan cepelti hendely" timpal ojun.

Cup

Cup

Cup

"Lucu"


To be continued.


H-heung! - HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang