thirty three

5K 842 54
                                    

Hendery sudah melewati sidang skripsi nya , pikiran nya tidak fokus . Yang terlintas di dalam pikiran nya hanya ojun , bagaimana nasib hybrid itu . Apakah terluka , di jahati oleh orang lain atau bagaimana.

Ia menghela nafas kemudian berjalan menuju parkiran , ia akan pulang sambil mencari ojun . Ia harus segera menemukan pria manis itu , karna pria itu tidak sendirian ia bersama baby . Anak nya .

Di perjalanan matanya melirik kiri kanan , barangkali menemukan ojun walau sedikit tidak mungkin.

Ia memberhentikan motornya di pinggir taman , ada satu yang menarik perhatian nya . Pria manis dengan Hoodie kuning dan juga pria tinggi dengan kaus merah maroon.

Penasaran dengan sosok pria manis itu , ia memutuskan untuk memantau mereka dari jauh . Sekitar 5 meter , untung ia memakai topi dan juga masker.

"Semoga itu kamu Jun" gumam nya .

***

"Channie , ayoo ke taman . Baby na mw jajan" ucap ojun , ia memeluk lengan Sungchan.

Sungchan terkekeh kecil lalu mengusak Surai ojun . "Baby atau kamu hm?" Tanya nya gemas.

Ojun menatap sungchan dan tersenyum lebar .  "ayoo ojun mw ice cleam matcha" rengek nya .

"Iya ayo" ucapnya , ia berjalan menuju garasi yang diikuti oleh langkah gembira ojun.

Di dalam mobil hanya ada gumaman ojun dan kekehan kecil sungchan yang gemas karna hybrid itu , terlintas di pikiran nya untuk memperkosa ojun . Tapi itu tidak mungkin , ojun akan sangat benci padanya . Ia memilih mempengaruhi pikiran ojun .

Sampai di taman ojun bertepuk tangan pelan , ia senang jika di bawa ke sini . Karna ada banyak makanan , ia senang makan . Sungchan mengandeng lengan ojun untuk mengikuti langkah nya .

Mereka berhenti di depan stan ice cream , pandangan ojun berbinar melihat menu yang tertempel disana .

"Kamu mau matcha?" Tanya nya pada ojun , yang di balas balas anggukan kencang dan senyuman manis .

Sungchan memesan dan menyuruh ojun untuk duduk di salah satu kursi kosong , yang sedang hamil tidak boleh kecapean.

Menunggu sungchan datang , matanya melirik sekitar melihat anak anak yang sedang bermain bersama orang tuanya . Ia mengerucutkan bibirnya , ia rindu dengan hendery . Melihat anak kecil tadi ia jadi terbayang jika nanti jika baby lahir ia akan merawat baby bersama dengan hendery uhh indah sekali . Membayangkan nya saja sudah membuat hatinya menghangat .

Tapi ada satu sosok yang menarik perhatiannya , pria dengan jaket hitam lengkap dengan topi dan masker . Ia tahu jelas itu siapa , Hendery . Walaupun pria itu menutup mukanya ojun sudah mengenalinya dengan sangat mudah.

Ia berdiri dari duduknya , kaki kecilnya ia bawa melangkah menuju pria yang terduduk di jok motornya itu .

"Ojun , mau kemana?" Tanya sungchan sedikit berteriak.

Ojun kembali menghampiri sungchan walaupun matanya sesekali melirik ke belakangnya.

"Kamu mau kemana hm? Panas tau" ucap di sungchan sambil memberikan satu cup ice cream pada ojun.

Hybrid manis itu menggeleng dengan raut wajah polos , ia tidak mungkin bercerita bahwa ia melihat Hendery . Ia tidak ingin pria di hadapannya ini mengamuk . "Nda , ojun tadi liyat baby lucu" ucapnya mengelak.

Tanpa rasa curiga sungchan mempercayai ojun , ia mengajak ojun untuk pulang karna cuaca sangat terik .

***

Di balik maskernya hendery mencebik , sedikit lagi ia akan mendapatkan ojun kembali . Benar dugaan nya jika itu adalah ojun , tapi pria tinggi itu menggagalkan di semuanya  .

Tidak mau membuang waktu , ia memutuskan untuk mengikuti mobil sungchan .

Ia sangat menjaga jarak , tidak boleh sampai ketahuan apalagi kehilangan jejak . Mobil itu berhenti di depan rumah mewah , ia ikut berhenti tidak jauh dari situ . Dapat ia lihat ojun dengan langkah riang memasuki rumah tersebut dan satu pria tinggi yang tersenyum gemas .

"Aku bakal bawa kamu balik Jun" gumam nya , ia kembali untuk pulang . Ia akan menjemput ojun besok bersama pasukannya .








To be continued.

H-heung! - HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang