H-heung! - Henxiao

twenty five

"nghh... Ahh hendwerly"

"Ahh Jun shh"

"ughh ahh nghh"

Desahan mereka bersahutan , ini berawal dari ojun yang mencoba baju pembelian ten yang sangat menggoda iman hendery .

Tempo tumbukan Hendery semakin kencang dan desahan nya pun semakin kencang , ojun menarik Surai belakang hendery sembari mendongkak nikmat .

"ahhh hendely ahh" desahnya dengan liur yang menetes dari pinggir bibir.

"Ahh keluar Jun"

Mereka pelepasan bersama , dan mereka sama sama menetralkan nafas nya . Hendery menukar posisi , ojun berada di atas nya .

"Naik turun Jun" titah nya .

Ojun menatapnya polos kemudian naik turun di atas hendery , ia mendongkak nikmat karna kepunyaan Hendery menumbuk titik nikmat nya berkali kali lebih dalam .

"Ahh hendely shh"

"J-jun shh" desah Hendery , kedua tangan nya meremas kedua belah pantat berisi ojun .

"Mw pipis" lirih ojun .

Mereka kembali Pelepasan , tubuh ojun ambruk di dada bidang hendery . Pria itu memindahkan posisi tidur ojun menjadi di sebelah nya , ia menyelimuti kedua tubuh mereka dan juga memeluk tubuh ojun supaya hybrid itu nyaman .

"Sleep well dinosaur" bisik nya , kemudian mengecup kening ojun.

***

Ten sedang berkutat dengan tumpukan kertas penting , setelah bercerai dengan Johnny ia memimpin perusahaan sang ayah , Chanyeol .

"Tau gitu gue nikah sama taeyong" gumamnya .

Matanya menatap malas layar laptop , ia lelah . Sudah lama ia menikah tidak pernah bekerja seperti ini apalagi mempunyai dua anak yang kelebihan tingkah laku .

Ting!

Mama

Mama
Ten , mama mau ke apartemen hendery . Kamu kalo di kantor pulang aja ke apartemen hendery dulu , mama mau liat cucu mantu mama

-

Pesan dari sang mama ia baca , segera bergegas membereskan barang nya lalu keluar kantor untuk menuju apartemen hendery lebih awal guna mendandani ojun agar tampil menggemaskan .

Sampai di apartemen hendery ia langsung masuk dan mengetuk pintu kamar hendery .

Tok!

Tok!

Tok!

"Abang!!!!! Ojun nya mana" pekik nya.

Cklek!

Pintu terbuka menampakkan hendery dengan balutan bokser tanpa atasan , pria itu membuka pintu lebar dan ada gundukan di atas ranjang , ojun yang sedang full naked .

Ten menatap hendery berbinar . "Yes di ewe lagi! Awas kamu keluar , Mae mau dandanin ojun" ucap Ten.

"Ngapain sih di dandanin" ucap Hendery heran .

"Omah mau kesini , cucu mantu nya harus imut" ucap Ten lalu masuk ke dalam kamar dan menguncinya , ia ingin fokus mendandani ojun .

Hendery menarik nafas dalam-dalam kemudian berjalan lesu menuju ruang tamu , jika ada omah nya pasti sangat amat heboh . Bisa bisa ia pening .

To be continued .

Reader's pada galak , uh takut . Wlee