fifteen

7.5K 1.2K 247
                                    

Ting!

Markeu 🍉

Markeu 🍉
Aku di parkiran , ayo nanti kelamaan.

-

Haechan menatap ponselnya gusar , ia lupa jika ada janji dengan kekasihnya itu . Ia melirik ojun yang sedang bermain dengan iPad hendery.

"Jun , gue pergi ya ada urusan. Bilang sama Ka Hendery nanti gitu , kalo ada orang asing jangan di suruh masuk oke?" Ucapnya.

Ojun menatap haechan dan mengangguk paham , tidak mungkin ia memaksa haechan tetap disini . Lagipula badannya sudah lumayan enakan ko.

"emm  , ayoo ojun antel ke depan" ucapya , ia berjalan mendahului Haechan.

Haechan sudah pergi tapi saat ia ingin menutup pintu ada yang menghalanginya.

"emm papa" sapa nya , Johnny yang menghalangi nya.

Johnny menatap datar ojun . "Sekarang kamu pergi dari sini" ucapnya.

Ojun mengerjap polos. "why? Ojun nda boyeh kelual taloo bukan cama hendely" sautnya , ia memang tidak boleh keluar tanpa hendery.

Johnny menarik lengan ojun dan menyeret ojun untuk masuk ke mobilnya , di dalam mobil Johnny ojun sudah menangis kencang.

"MW PULANGG!!! HENDELY NTAL CALIIN OJUN PAPA" pekik nya histeris , ia takut . Sungguh.

"DIAM!" bentak Johnny , ojun seketika langsung diam.

Isak kecil masih terdengar dari ojun , Johnny melirik datar ojun . Ia memberhentikan mobilnya di dekat hutan , ia keluar dan menyeret lagi tubuh ojun.

Dia melempar ojun ke dalam hutan dan langsung pergi dengan mobilnya dari situ , Meninggalkan ojun Sendirian di hutan yang gelap dan banyak binatang buas.

"Hiksss , papa Jaat! Maeee!! Hendely!! echan!! Ojun scared" lirih nya , ia menatap sekeliling . Gelap dan dingin.

Ia duduk bersandar di batu besar dan memeluk kedua lututnya. " Hiksss tolong ojun" tangisnya terdengar lirih.

***

Hendery pulang ke apartemen nya dengan kondisi hati tidak baik , ini karna wanita gatel itu di kampus tadi.

Ia menekan digit password dan masuk ke dalam apartemen , kosong. Ia melihat sekeliling kosong dan ia melihat kamar pun kosong , biasanya hendery datang ojun sudah berlari dan menabrakkan dirinya kedalam pelukan pria itu.

"Pada kemana sih" gumamnya , ia membuka ponselnya untuk menchat haechan.

Ireng

Hendery
Lo sama ojun kemana?

Ireng
Hah?
Gue ga pergi sama ojun. Gue tadi pamit ke ojun karna gue ada janji.

Hendery
Ojun gada di apart

Ireng
HAH?
anjg buruan cari , abis Lo sama Mae kalo dia ilang

-

Hendery menlock ponselnya dan berlari menuju parkiran , ojun tidak akan mungkin keluar sendirian .

Semua tempat hampir ia susuri , tapi nihil ojun nya tidak ada dimana pun. Sudah bertanya pada semua orang yang lewat tapi tidak ada yang melihat ojun di daerah situ.

Ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika ojun kenapa napa . "Ojun , Lo dimana cuppy cake" lirihnya.











To be continued.

H-heung! - HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang