six

9.5K 1.5K 269
                                    

"Jun , ayo buruan"

Hari ini Hendery ada kelas , tidak mungkin ia meninggalkan ojun Sendirian di apartemen jadi ia akan menitipkan hybrid nya itu kepada Mae nya.

Ojun datang dengan Hoodie baby blue dan juga celana pendek putih . "Engg ayoo!!" Pekiknya semangat , ia senang jika bertemu mae . Akan di manja.

"Ko pake baju itu?" Tanya nya , bagaimana jika ada yang melihat ojun dan berniat menculiknya?

"Baju na cama cemua" jawabnya.

Hendery menghela nafas panjang , Mae nya berniat sekali membuat ojun manjadi menggemaskan dan sexy secara bersamaan.

"Huh, ayo dah"

Mereka mulai meninggalkan apartemen hendery , di sepanjang jalan ojun hanya bergumam sendiri dan hendery mendengar sesekali tersenyum tipis , seperti nya ia sudah tertarik dengan hybridnya itu.

Nyampe di perkarangan rumah hendery , ojun langsung turun dan berlari masuk kedalam rumah. Hendery terkejut dan menyusul hybrid itu, jika ia tersandung dan jatuh bagaimana . Bisa-bisa Hendery yang terkena amuk oleh Mae nya.

"MAE!! HAIIII!" pekik ojun sembari berlari ke arah Ten yang sedang duduk di sofa.

Senyum Ten menggembang . " Aaa halo sayang , sini" ucapnya.

"Mae , Abang titip ojun . Abang ada kelas " ucap Hendery, lalu ia meninggalkan rumah.

Ten tidak menanggapi hendery , ia fokus kepada ojun yang memainkan tali hoodie nya. Ten sangat gemas dengan hybrid ini .

"Ojun , kemarin gimana? Hendery cium kamu atau apain kamu?" Tanyanya.

Ojun menatap ten polos. "Hendely kiss ojun , di cini" ucapnya sembari menunjuk bibir nya.

Senyum mesum Ten mengembang . " Cium doang atau lebih" tanyanya.

"Just kiss" jawabnya.

"Wih ada ojun " ucap haechan yang datang dari kamar nya langsung menghampiri dua orang itu.

"Haii echan!" Sapa ojun.

"Mae gimana? Udah di unboxing belom ojunnya?" Bisik haechan ke Ten.

Ten menggeleng. "Belom dek , kayaknya kita kurang sexy dandanin ojun nya . Atau kasih aja obat ya? Gapapa biar cepet punya mantu Mae" balasnya .

Johnny datang dan memanggil ten untuk bicara sebentar di kamar , Ten menurut dan meninggal ojun berdua dengan haechan.

"Apa Jon" ucapnya kepada Johnny yang duduk di pinggir ranjang.

"Aku mau jodohin Hendery sama anak nya temen aku, gimna?" Tanyanya.

Raut muka Ten langsung berubah . "Ga ya! Gada jodoh jodohan!" Tolak Ten.

"Tapi Hendery belum punya pacar sekali pun , ayolah kita jodohin aja dia" kekeuh Johnny.

Ten mengambil gunting di laci nakas dan menodongkan nya pada Johnny . "Ngomong sekali lagi , aku gunting mulut kamu sampe kuping" ucap Ten galak .

Johnny terkejut. "Ga ten ,udah awasin gunting nya"

Ten menurunkan gunting nya dan menaruhnya lagi di laci, dia berjalan keluar kamar . " Sekali lagi kamu niat jodohin Hendery , aku Gamau ya jadi istri kamu lagi" ancam nya.

Sepeninggalan ten , Johnny menghela nafas panjang . Ia tidak bisa membantah omongan Ten ,walau ia kepala keluarga tapi tetap saja lebih galak Ten daripada dia.

Ten kembali ke ruang tamu , ia melihat ojun yang sedang di ajari memanggil Daddy oleh haechan.

Melihat ojun bersama Hendery sangat cocok menurutnya , kurang ajar sekali suami nya berniat memisahkan ojun dengan hendery . Tidak ada yang bisa menjadi istri Hendery kecuali ojun si hybrid imut itu.





To be continued.

H-heung! - HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang