thirty six

5.3K 872 171
                                    


1 Years later...

Pernikahan ojun dan Hendery sudah berlangsung selama satu tahun , dan juga baby yang sudah lahir tumbuh menjadi anak yang menggemaskan . Walau sudah mempunyai satu anak tapi ojun tetaplah hybrid manis yang polos .

Haechan dan Mark juga sudah menikah seminggu setelah Hendery dan ojun menikah , tetapi Ten masih belum menikah ia masih betah berpacaran dengan pria yang sampai sekarang belum di ketahui.

Hendery sudah lulus dari kampus nya bersama dengan Lucas juga yeonjun , mereka tidak bisa di pisahkan . Dan Hendery lebih memilih mengerjakan pekerjaan kantor nya di rumah , agar ia bisa melihat ojun dan juga perkembangan sang anak . Ia tidak menyangka bahwa ia sudah menjadi orangtua secepat ini.

"Baby , maem duyuu ayoo buna cape" ucap ojun , sedari tadi ia mengejar sang anak yang terus berlarian.

"Hihihi ayahhh , bunaaa kejalll yuan" pekik sang anak , seo yuan.

Hendery hanya terkekeh pelan , Yuan terus berlarian dan juga ojun yang mengejar nya dengan raut muka kesal . Walau itu imut di mata Hendery , bucin.

Hendery menggendong tubuh yuan dan membawa nya duduk di sofa , ojun juga ikut duduk ia sudah lelah .

"Kamu makan dulu , kasian Buna cape" ucap Hendery lembut.

Yuan mengangguk paham , kenapa anak ini lebih menurut dengan hendery . "Iyaa ayah , Yuan maem . Buna cuapi Yuan" pinta nya pada ojun.

Ojun dengan telaten menyuapi yuan , ia sudah pintar menjadi seorang ibu . Walaupun dulu ia tidak bisa apa apa sampai Ten dan juga Baekhyun turun tangan mengajari nya .

Bahkan dulu saat yuan menangis meminta susu ojun yang bingung tidak tahu apa apa akhirnya ikut menangis , jadilah hendery yang menenangkan kedua bayi itu.

"Aku lanjut kerja ya , abis suapin yuan kalian siap siap . Kita pergi keluar" ucap Hendery dengan mengelus Surai ojun.

Ojun mengangguk paham . "Iyaa , mas hendely nda boyeh cape ya" ucap nya dengan raut muka serius , tapi itu sangat menggemaskan.

"Iya sayang" ucapnya .

Ojun membawa yuan ke kamar untuk memandikan anak itu , yuan sangat aktif ia harus memantau anak itu extra .

***

"Mark!" Pekik haechan , ia menghembuskan nafas panjang .

"Kenapa?" Tanya Mark yang baru saja datang , ia terkejut dengan pekikan sang istri .

"Liat!" Tunjuk Haechan ke atas lemari , Mark ikuti arah jari Haechan .

Mata nya membola , kenapa anak nya berada di atas lemari?! Siapa yang menaruhnya disitu , mereka saling pandang . Agaknya mereka tahu siapa pelaku nya .

"MAEEEEEE!!!!!!!"

Ten yang sedang telepon di kamar terkejut sampai membanting ponselnya ke kasur , suara Haechan dan Mark sungguh luar biasa berisik nya . Tapi kenapa mereka berteriak.

"Hallo Ten?" Ucap seseorang dari sebrang .

Ten mengambil ponsel nya kembali . "Maaf ya , Haechan sama Mark berisik" ucapnya .

"Gapapa, emang ada apa?" Tanya nya.

"Paling kaget karna anak nya ada di atas lemari" jawabnya .

"Kamu tuh ya , oh iya . Aku ada meeting , aku telpon lagi nanti" ucapnya .

"Iya , babay kun"

Tutt....tutttt......

"Nikah ah gue , biar ga ngenes di antara dua anak gada ahlak itu" gumam nya .











To be continued.

H-heung! - HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang