Sedari tadi ojun tidak lepas dari Hendery, di tinggal sejengkal saja ia mengamuk. Perkataan Haechan tentang nanti Hendery tidak sayang lagi padanya membuat hybrid itu kepikiran. Bagaimana jika hendery membuang nya dan meninggalkan nya?
"Jun kenapa sih? Udah ya omongan papa jangan di pikirin" ucap hendery.
"N-nda boyeh , hendely nda boyeh tinggalin ojun" rengek nya.
Surai ojun di usak pelan. "Gada yang ninggalin lo Cuppy cake" ucap hendery , ia membawa ojun kepangkuan nya dan memeluk tubuh ojun.
"Papa John tadi mw hendely cama olang lain. nda boyeh! Hendely puna na ojun" suara si kecil teredam di dada hendery.
Punggung ojun ia usap pelan , ia tersenyum kecil . Menggemaskan sekali hybrid ini , jadi ingin memakan nya.
"Jun gue makan lo ya" ucap hendery , ojun melepas pelukannya dan menatap Hendery bingung.
"eung! Maem ojun? Bica emang na?" Ia memiringkan kepalanya.
Plop!
Telinga kucing dan ekornya menghilang , Hendery di buay spechless oleh nya . "Lah ilang kemana tuh" ucapnya.
"Ojun ilangin dwulu , maw thadi full human" ucap ojun.
Cup
Kedua belah bibir itu bertemu , ciuman pelan namun memabukkan. Ruas jari ojun sudah menarik surai Hendery pelan , telapak tangan Hendery bermain di pinggang dan perut mulus hybrid itu.
Ciuman memanas dan mereka sudah half naked , ciuman Hendery turun ke leher putih itu dan membuat tanda menimpa tanda yang dahulu ia buat.
"Nghh hendely~" lenguh ojun , ia tidak tahu tapi ini nikmat.
Hendery melepas ciuman nya . "Gue buktiin sama lo kalo gue gabakal tinggalin lo" ucapnya , tubuh ojun ia rebahkan di ranjang dan ia kungkung tubuh kecil itu.
Ia kembali membawa ojun kedalam ciuman manis , turun ke leher dan dada di hybrid itu menyusu seperti bayi.
"Ahh" lenguh ojun , ia merasa ingin lebih.
Tangan Hendery membuka seluruh celana ojun dan celana na , ia kembali menindih tubuh ojun. "Lo bisa cakar gue"
Ojun hanya mengangguk , Hendery membuka kaki nya dan menenuk kedua kakinya . Pria itu memposisikan kepunyaan nya di depan lubang pink berkedut itu.
Ia memasukan kepunyaan nya kedalam lubang kecil itu , ojun menarik Surai hendery kencang. Badannya terasa seperti terbelah dua .
Perlahan tapi pasti , kepunyaan Hendery tertanam semua di dalam situ. Ia mulai memaju mundurkan bagian bawah nya itu perlahan.
"Aahh hendely nghh" desah nikmat dari si hybrid.
"Ughh lo sempit Jun ahh"
Tumbukan semakin kencang , dan desahan mereka semakin bersautan . Hingga tiga hentakan terakhir kedua nya pelepasan bersama.
Hendery menarik kepunyaan nya keluar , ia melihat spermanya berembes sampai paha mulus itu.
"H-hendelyy , cape" keluh ojun.
Hendery rebahkan dirinya di pinggir ojun dan membawa si hybrid kedalam pelukan nya . Ia menyelimuti seluruh tubuhnya dan ojun .
"Tidur aja , besok kita ke mall" ucapnya.
"Yeay! ojun bobo" pekik ojun , ia segera mengambil posisi nyaman di dalam pelukan pria tinggi itu.
Nafas teratur terdengar , ia tidak menyangka akan menyerahkan keperjakaan nya pada hybrid manis itu.
***
"YES! UNBOXING!" pekik Ten dan haechan , mereka melihat seluruh kegiatan di apartemen hendery tadi.
"OJUN MANTUKU SAYANG" pekik Ten sembari berlari mengelilingi sofa bahkan ia roll depan .
"Jadi punya Kaka ipar dah gue" gumam haechan , ia berjalan menuju kamar untuk bertelepon dengan kekasih Kanada nya itu.
Tinggalkan ibu anak dua itu yang senang bahagia.
To be continued.
Akhirnya crot :v
KAMU SEDANG MEMBACA
H-heung! - Henxiao
Fiksi Penggemar❲END❳ Hendery di suruh ngerawat ojun si hybird gemesin. warn :: boyslove,harsh word, cuping for ojun dialog. © alinchynl