ten

9.1K 1.4K 382
                                    

Karna kejadian junjun yang selalu berdekatan , hendery mendiami ojun. Ojun yang tidak tahu apa apa pun membalas mendiami hendery , ia kira hendery cape .

Seperti sekarang , hendery berada kamar dan ojun di ruang tamu sedang menonton televisi. Si pria absurd itu sibuk bergumam sendiri mengumpat menyumpah serapahi yeonjun.

"Gue Cepuin ke soobin"

"Tapi kenapa gue gini?"

Ia melirik pintu kamar , dan langsung berlari ke arah ruang tamu. Ia angkat tubuh ojun untuk berada di pangkuan nya.

Ojun menatap hendery bingung. "Eungg why?" Tanyanya.

Cup

Hendery mencium ojun , ia bawa ojun kedalam ciuman yang lembut. Tangan nya bermain di sekitar pinggang dan perut mulus hybrid itu . Walaupun tidak ada balasan dari ciuman itu tapi tak apa.

"Mmhhh" lenguh ojun , ia tidak tahu apa yang Hendery lakukan. Tapi ini enak .

Ciuman Hendery turun ke leher dan membuat tanda disitu , ojun hanya menarik pelan Surai belakang hendery.

"N-nda , nda boyeh gigit ngh" lenguhnya susah payah.

Hendery berhenti , ia menatap ojun tajam . "Lo punya gue , jangan Deket sama orang lain di depan gue. Ngerti lo?" Ucapnya.

Ojun hanya mengangguk patuh , itu membuat hendery tersenyum tipis. Ia melirik area bawahnya yang menegang karna bersentuhan dengan tubuh ojun.

"Mau permen?" Tanya hendery.

"mw! Candy eung" jawab ojun.

"Lo berlutut di depan gue , dan buka celana gue . Abis itu Lo dapet permen nya" titah hendery.

Ojun menuruti , ia berlutut di hadapan Hendery dan membuka semua celana hendery sampai kepunyaan si pria itu mengacung di depan hidung ojun.

"Nah sekarang lo jilat jilat kata makan permen atau ice cream , nanti keluar lava vanila" ucapnya.

Hybrid itu memegang kepunyaan Hendery dan memasukkan nya kedalam mulut , ia mainkan benar benar seperti memakan permen. Hendery hanya memegang surai ojun dan sesekali melenguh nikmat, kenapa mulut hybrid nya ini membuatnya gila.

Lumatan dan sesapan ojun semakin kencang , dan kepunyaan Hendery juga membesar . Hendery menarik tengkuk ojun agar tidak Melepas kuluman nya.

Ia pelepasan di dalam mulut ojun , si hybrid menukik alis nya saat sperma hendery memenuhi rongga mulut nya.

"Telen" titah hendery.

Lagi lagi ojun menurut , ia menelan semuanya . Hendery membawa ojun ke pangkuan nya dan melumat habis bibir ojun. Ojun kehabisan nafas dan menjauhkan wajahnya dari Hendery .

"hendely , tadi nda cepelti vanila! emm itu asin" protes nya , ia merasa di bohongi .

Hendery terkekeh pelan. "Itu vanila punya gue , sekarang lo mandi sendiri terus kebawah buat makan" titah nya , ojun bangkit dan berjalan menuju kamar untuk mandi.

Hendery merapihkan celana nya dan sesekali tertawa kecil . "Polos banget anjrit , berasa berdosa gue lecehin mulutnya " ia mulai berjalan ke dapur untuk memasak.

"AAAAA BLOWJOB AAA ANJIR LAH OJUN BISA JUGA" pekik haechan dari sebrang , jangan lupakan Mae yang selalu memantau mereka.

"Tanggung , si abang napa minta blowjob doang sih" keluh ten.

"Echan boleh ga Mae? Sama Mark?" Tanya nya.

Ten menatap haechan malas , ia berdiri sambil berjalan keluar. "Halah kemaren sapa yang frenchkiss di halaman belakang"

"Anak bontot , udah gede doyan ngentd" gumam Ten , ia meninggalkan haechan sendiri.

"Kemaren dia ngw di dapur gue ga komen" gumam haechan.

Tolong ruqyah keluarga ini.







To be continued .

H-heung! - HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang