treasure zone.

11. tidak memilikki alasan.

hitomi turun dari mobil milik ayah-nya. gadis itu melambaikan tangan sembari kakinya melangkah masuk ke gerbang utama. hari ini hitomi mengubah warna rambutnya menjadi blonde kekuningan. awalnya hitomi merasa tidak percaya diri, tapi saat nako dan yuri mengatakan kalau hitomi cocok dengan rambut seperti itu, hitomi merasa baik-baik saja.

"loh, hitomi? sumpah gue pangling lihat lo dari belakang. cantik lo kayak gitu."

hitomi tersenyum kepada jaehyuk yang menyamakan langkahnya. disamping lelaki itu juga ada asahi.

"makasih. beneran gak papa kayak gini?" tanya hitomi.

"gak papa lah. noh lihat rambutnya asahi warna putih." ucap jaehyuk.

"serius? nggak kelihatan." jawab hitomi karena kepala asahi tertutup tudung hoddie berwarna biru tua.

jaehyuk dengan segera menarik tudung hoddie asahi, "noh. ganteng kan?"

"iya," hitomi meremat tangannya yang berada di saku jaket. apa-apaan kenapa dia merasa berdebar hanya dengan melihat asahi.

"dikatain ganteng tuh. hitomi cantik gak?" tanya jaehyuk ke asahi.

"bacot."

pundak hitomi melemas. padahal dari kemarin dia mengira-ngira apa pendapat lelaki itu saat melihatnya mengganti warna rambut.

"bilang aja gengsi lo, robot."

"bacot."

"lo mau gue bejek nih? sepatu gue siap kok."

"bacot."

"ANJㅡ"

"jaehyuk, itu ada nako. kayaknya dia manggil kamu."

jaehyuk dengan sumringah menengok ke belakang dan benar saja ada nako yang sedang melambai. tapi setelah itu jaehyuk langsung sebal saat melihat mashiho berada di samping nako. mereka berangkat bersama atau bagaimana.

sementara asahi yang disampingnya menahan tawa melihat jaehyuk yang menjadi seorang sad boy.

"males ah, ada si cebol." ucap jaehyuk lalu berlari ke dalam gedung terlebih dahulu.

"cebol? nako?" gumam hitomi.

"mashiho."

hitomi menengok ke arah asahi yang menjawab perkataannya. padahal tadi dia bergumam dengan dirinya sendiri.

"oh, mashiho."

"yako sama mashiho pacaran?" tanya asahi.

"maaf, asa. tapi namanya nako bukan yako. dan kayaknya mereka gak pacaran." jawab hitomi.

asahi mengangguk mengerti.

"kenapa nanya?" tanya hitomi.

"penasaran aja. kayaknya mereka deket."

hitomi membulatkan bibirnya, "oh. nako emang akhir-akhir ini deket sama mashiho."

asahi tertawa kecil. mengejek jaehyuk yang telah tertikung didalam hati.

sementara hitomi sedang mengobrak-abrik tasnya saat teringat sesuatu. tangan gadis itu mengeluarkan paper bag ukuran sedang yang berisi jaket milik asahi yang telah dia cuci dan beri parfum. tidak enak saja jika mengembalikan jaket itu tanpa dicuci.

"ini jaket kamu, asa."

asahi melirik paper bag yang dibawa oleh hitomi lalu menggeleng, "bawa aja dulu. nanti gue minta pas pulang sekolah."

"apa bedanya?"

"beda aja. gue males bawa."

hitomi mengangguk, "oke. nanti pulang sekolah aku balikin."